PONTIANAK, RUAI.TV – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, mengatakan, angka katerjangkitan Covid-19 cukup tinggi, bahkan terbilang meningkat tajam dibanding hari-hari sebelumnya.
Pernyataan ini dia sampaikan melalui akun Facebook-nya @Bang Midji, Selasa (09/03/2021). Gubernur Sutarmidji menulis:
“Assalamu’alaikum, Hari ini sy perlu beritahu, bahwa hasil laboratorium PCR Untan dan daerah, menunjukan tingkat keterjangkitan Covid cukup tinggi dan meningkat tajam di banding hari hari sebelumnya.”
Baca juga: Per Selasa, 50 Konfirmasi Baru Positif Covid-19 di Kalbar
Dia sekaligus memberikan imbauan, untuk tetap pakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan serta jangan membuat kerumunan. Masyakat diminta untuk selalu menjaga imunitas agar tetap bugar.
“Jika ada gejala tdk enak badan segera periksa,” tulis Midji.
Dia menjelaskan pula, kecendrungan meningkatnya kasus positif karena masyarakat sudah mulai kendor menerapkan disiplin protokol kesehatan prokes. Persyaratan warga luar untuk masuk ke wilayah Kalimantan Barat dengan syarat mengantongi hasil swab PCR negatif, sebagai upaya menghindari penularan.
Baca juga: Diskes Kalbar Ingatkan Maskapai Tak Main-Main Syarat Negatif PCR
“Dari 34 yang meninggal, 23 terpapar di luar Kalbar. Ada pengaruhnya syarat PCR masuk Kalbar, karena bisa menekan laju keterjangkitan yang fatal,” tulis Midji.
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson, merilis data pada Selasa, total sampel yang diperiksa sebanyak 348 orang, konfirmasi baru sebanyak 50 orang, dan 16 orang dirawat di rumah sakit.
Baca juga: VIDEO: Siaga Karhutla, Heli Ini Siap Jatuhkan Bom Air
Kemudian secara keseluruhan, total kasus konfirmasi sebanyak 4.956 orang. Dari jumlah itu, kasus sembuh sebanyak 4.398 orang (88,74 persen), dan meninggal dunia 33 orang (0,66 persen). (SVE)
