PONTIANAK, RUAI.TV – Erna yang mengurus 36 Jamaah Umrah Kalbar, memberi penjelasan langsung mengenai tudingan penelantaran Jamaah di Bekasi, Jawa Barat. Erna mengunjungi kantor Ruai TV, Senin (03/04/2023) setelah kembali dari Jakarta mengurusi para Jamaah tersebut.
Sebelumnya, marak info mengenai 36 Jamaah Umrah asal Kalbar yang telantar di Bekasi. Terbanyak asal Kabupaten Sembas, lainnya dari Kota Singkawang.
Mereka berangkat ke Jakarta, namun Travel Umrah yang melayani mereka hingga ke Jeddah, Arab Saudi, menjadi tidak jelas. Lebih dua pekan mereka terkatung-katung tanpa kepastian kapan ke Tanah Suci.
Baca juga: Sosok Erna yang Urus Jamaah Umrah Kalbar, Sampaikan Klarifikasi
Ternyata dalam waktu itu, Erna sedang menjalani operasi caesar untuk kelahiran anaknya. Erna bekerja untuk agen travel yang mengurus keberangkatan para Jamaah tersebut.
“Penundaan keberangkataan Jamaah itu terjadi, karena ada perubahan jadwal dari pihak penyedia jasa umrah yang tidak mereka sampaikan kepada saya,” kata Erna, yang merupakan warga Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas.
Erna mengatakan, dia sudah berpengalaman 10 tahun bekerja di Travel Umrah dan belum pernah ada masalah seperti ini sebelumnya. Pergeseran jadwal keberangkatan Jamaah ini, menurut Erna, dilakukan oleh seseorang berinsial F, tanpa berkoordinasi dengan dia.
Baca juga: Pelindo Siapkan 6 Kapal, Puncak Mudik Lebaran 17 April
Saya luruskan kesimpangsiuran informasi. Semua Jamaah masih tetap terurusi dengan baik, tidak telantar. Kami inapkan di hotel. Suami saya mendampingi mereka,” tutur Erna.
Dari 36 Jamaah, 10 di antaranya merupakan Jamaah yang keberangkatannya tertunda karena pandemi COVID-19. Karena masalah ini, 14 dari Jamaah ini memtuskan kembali ke kampung halaman.
Erna menyebut, secara bertahap akan mengembalikan biaya yang sudah 14 Jamaah ini bayarkan. Sementara 22 Jamaah lainnya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan untuk Ibadah Umrah di Tanah Suci.
Baca juga: Rafael Alun Pernah Tinggal di Pontianak, Ibunya Punya Sawmill, Ayahnya Dokter
“Suami dan adik saya mendampingi 22 Jamaah yang melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci,” ujar Erna. (TS/RED)
