Arsip

42 Positif COVID-19, Klaster Poltekkes Pontianak

Per 4 Juli Kasus COVID-19 di Kalbar Tembus 15.585 Kasus
Ilustrasi: unsplash.com
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Mahasiswa dan dosen Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Negeri Pontianak, yang terkonfirmasi positif COVID-19, menjalani isolasi di Rusunawa Nipah Kuning dan Unit Pelatihan Kesehatan (Upelkes) Kalimantan Barat.

Dari hasil pemeriksaan, sebanyak 42 orang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Senin (26/04/2021) mengatakan, Satgas COVID-19 Kota Pontianak langsung melakukan tracing ulang terhadap mahasiswa di kampus tersebut.

Advertisement

Baca juga: Pontianak Segera Bedah Toilet Kumuh

Perkuliahan secara tatap muka tidak digelar seiring dengan diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat melonjaknya kasus di Kalimantan Barat.

“Sebagaimana instruksi Gubernur, seluruh kegiatan perkuliahan di perguruan tinggi di Pontianak sementara ditutup,” kata Edi.

Pemerintah Kota Pontianak juga memutuskan menghentikan sementara kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah.

Baca juga: Bupati Aron Bersiap Rombak SKPD Sekadau

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson, Minggu 925/04/2021) merilis ditemukannya kluster baru di Kota Pontianak, yakni kuster Poltekkes, dengan konfirmasi positif 42 kasus.

“Dari penyelidikan epidemiologi, mahasiswa Poltekkes ini sempat melakukan tugas kelompok di salah satu cafe di Jl Reformasi,” kata Harisson.

Dia memaparkan, cukup banyak bukti menyatakan sumber penularan berasal dari cafe yang berada di ruas jalan tersebut.

Baca juga: 32 Pencari Kerja Ikuti Pelatihan Komputer dan Menjahit

Harisson menyayangkan, Poltekkes, yang disebutnya berisi orang-orang yang seharusnya paling mengerti mengenai protokol kesehatan dan pencegahan penularan, ternyata telah lalai. Dia meminta direktur kampus itu untuk serius menghadapi pandemi.

“Ini cukup mengejutkan, mereka harusnya yang paling mengerti protokol kesehatan. Tetapi justru mengadakan kuliah tatap muka, bahkan menggelar Dies Natalis dengan pertandingan olahraga, saya yakin ada kerumunan yang tak terelakkan,” kata Harisson.

Baca juga: Razia Warkop dan Cafe di Putussibau, Petugas Berlakukan Swab Antigen

Dari kasus konfirmasi positif di kampus itu, kata Harisson, sangat mengejutkan karena banyak ditemukan hasil pemeriksaan dengan CT rendah dan viral load tinggi.

“Ada yang CT-nya sangat rendah, 12,58 dengan viral load 9,2 miliar. Bisa dibayangkan, kalau dia buka mulut saja, virus sudah ke mana-mana,” jelas Harisson.

Baca juga: Pontianak Hentikan Sementara Sekolah Tatap Muka SD-SMP

Sementara untuk perkembangan per 25 April 2021, ada 821 sampel yang diperiksa, dengan konfirmasi positif 39 orang, 13 di antaranya dirawat di rumah sakit. Pada hari itu juga, dilaporkan konfirmasi sembuh sebanyak 86 orang.

Secara keseluruhan hingga 24 April 2021, jumlah konfirmasi positif di Kalimantan Barat sebanyak 7.447 kasus, dengan kasus sembuh 6.471 orang atau 86,89 persen, dan konfirmasi meninggal 43 orang atau 0,57 persen. (*/SVE)

Advertisement