Baca juga: Kebakaran di Sekadau, Tiga Bangunan Tinggal Puing
Satu korban berjenis kelamin laki-laki, dan dua lainnya perempuan. Korban laki-laki bernama Renta (45). Dua korban lainnya perempuan, masing-masing Yulianti (31) dan Dadak (50).
Arbain menuturkan, Saki menganiaya ketiga korbannya di rentang waktu yang berbeda. Penganiayaan terhadap Renta terjadi sekitar pukul 14.00. Saat itu, Renta sedang duduk bersama Dadak di rumah sepupunya.
“Tiba-tiba saja pelaku bernama Saki datang dan langsung menebas parang ke arah telinga Renta, sehingga hampir putus,” kata Arbain.
Kemudian, Dadak mengalami luka robek pada mulut. Polisi kesulitan mengumpulkan keterangan dari Dadak karena luka itu menyebabkan dia tidak bisa berbicara.
Lalu Saki mengejar korban lain, Yulianti. Dia menyabet parangnya ke arah bagian kepala korban. Yulianti mengalami luka robek di bagian kepala belakang.
Dalami Motif Pembacokan Sadis
“Saat ini pelaku sudah kami amankan di Mapolres Melawi. Motif penganiayaan berujung pembacokan itu masih kami dalami dengan mengumpulkan keterangan para korban dan saksi di tempat kejadian,” papar Arbain.
Polisi menyita sarung parang dan pakaian yang dikenakan Saki, sebagai barang bukti. Polisi belum berhasil menemukan parang yang digunakan Saki untuk membacok para korbannya.
“Kami juga akan memeriksa apakah ada kemungkinan gangguan jiwa yang dialami pelaku,” kata Arbain. (RED)
Leave a Reply