KETAPANG, RUAI.TV – Alat pemadam kebakaran milik Desa Istana, Kecamatan sandai, Kabupaten Ketapang dalam kondisi rusak. Kondisi ini dikeluhkan seorang warga, Supli, yang beberapa waktu laku mengalami musibah kebakaran.
Perangkat pemadam kebakaran milik Desa Istana dibeli pada 2016. Bentuknya berupa mesin pompa air jenis robin.
Baca juga: Bupati Karolin Candai Ayahnya Saat Resmikan Jembatan Gantung
Supli menyayangkan hal ini, mengingat musibah kebakaran kerap terjadi di pusat Kecamatan Sandai. Tak berfungsinya alat pemadam itu menjadi kendala dalam usaha menjinakkan api.
Supli mengatakan, saat rumannya terbakar pada Senin (19/4/2021) lalu, tindak pemadaman juga terkendala akibat minimnya peraalatan. Rumah dan harta bendanya tidak bisa diselamatkan.
Baca juga: 10 Hari Tutup, Pukesmas Simpang Dua di Kabupaten Ketapang
“Saya sebagai warga Desa Istana menyayangkan mesin robin yang dibeli pakai dana desa untuk memadamkan kebakaran rusak tidak dapat difungsikan,” kata Supli, Sabtu (1/5/2021).
Sebagai bagian dari warga desa, ia berharap pemerintah desa segera memperbaiki kerusakan mesin pemadam kebakaran. Sehingga jika suatu saat terjadi musibah kebakaran, alat tersebut siap digunakan.
Baca juga: Rutan di Pontianak Intens Berikan Tausiah
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Istana, Kasto, menjelaskan, setelah dibeli pada 2016, mesin robin tersebut banyak dipakai masyarakat. Ia pun mengaku tidak mengetahui, ditangan siapa mesin itu rusak.
“Jadi masyarakat ini merasa punya desa, sembarangan saja menggunakannya,” kesal Kasto.
Baca juga: Rp 13 M, Ongkos Jembatan Gantung 4 Desa di Landak
Terkait kesiagaan terhadap kemungkinan munculnya musibah kebakaran, Desa Istana sesungguhnya telah menyusun langkah antisipasi.
Selain menyiapkan perangkat berupa mesin itu, pemerintah desa juga sudah menyiagakan personil petugas untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran.
Para petugas pemadam kebakaran itu berisi unsur perangkat desa sendiri, termasuk anggota Badan Permusyawaratan Desa. (TS).
Leave a Reply