KAYONG UTARA, RUAI.TV – Kondisi ruas jalan berstatus jalan provinsi di poros Sukadana-Teluk Batang di Kabupaten Kayong Utara (KKU), terlihat bergelombang setelah proses pemeliharaan.
Baca juga: Warga Dusun Harapan Maju di KKU Mulai Bangun Masjid
Seorang warga Sukadana, Abdul Rani, mengatakan, kondisi jalan setelah pemeliharaan justru tidak memuaskan masyarakat yang setiap hari melintasinya.
Baca juga: Kisruh Irigasi Tanjung Belimbing, Polisi Panggil Pejabat KKU
“Mestinya dikerjakan dengan baik agar tidak mubazir anggaran yang telah dikucurkan sebegitu besar. Minimal menggunakan aspal. Kalau menggunakan semen, ini kan jalan poros yang dilalui tiap hari,” keluh Abdul, Selasa (02/02/2021).
Baca juga: Siap-siap, Pegawai Bank di KKU Akan Disuntik
Namun, Kepala Bidang Bina Marga PUPR KKU, Sukri, menepis anggapan itu. Ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sukri mengatakan, pekerjaan pemeliharaan yang dilaksanakan di lapangan justru sudah benar dengan penggunaan material yang lebih mahal dari biasanya.
Baca juga: Diduga Cabuli Murid, Polisi Tahan Guru Honorer di Kayong Utara
Saat ini pengerjaan pemeliharaan jalan poros Sukadana-Teluk Batang itu sudah selesai. Dari plang yang masih terpasang di lokasi, tertulis anggaran sebesar Rp 2.415.000.000,00 yang bersumber dari APBD 2020 Provinsi Kalimantan Barat 2020. (JUL)
