Arsip

Gawai Begugo, Pesta Panen Ala Dayak Suruk

gawai dayak suruk
Ritual adat saat membuka Gawai Begugo pada sub etnik Dayak Suruk di Kapuas Hulu. Foto: DOK/ruai.tv
Advertisement

KAPUAS HULU, RUAI.TV – Setiap sub etnik Dayak di Pulau Kalimantan, memiliki cara tersendiri meyelenggarakan pesta panen. Sub etnik Dayak Suruk di Kabupaten Kapuas Hulu menyebutnya Gawai Begugo.

Seperti perayaan Gawai pada umumnya, acara ini sebagai wujud kegembiraan merayakan hasil panen ladang maupun kebun. Gawai menjadi ajang syukur sekaligus saling bertemu sesama dalam suasana perayaan.

Baca juga: Gawai Dayak di Pontianak Pererat Persaudaraan Lintas Etnis

Advertisement

Tergantung bahasa setiap sub etnik, Gawai Dayak memiliki sebutannya sendiri-sendiri. Di Kapuas Hulu, komunitas Dayak Suruk menyelenggarakan Gawai Begugo di Desa Tekudak, Kecamatan Kalis.

Pembukannya berlangsung pada Minggu (21/05/2023). Selain sejumlah ritual adat yang bersifat wajib, berbagai perlombaan tradisional merangkai seluruh mata acara. Seperti lomba menyumpit, lomba begasing, tari hingga busana kreatif.

Baca juga: Rumah Melayu Sambas Berbiaya Rp 17 M

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, membuka kegiatan tersebut. Fransiskus menyebut, ada 22 sub etnik Dayak di Kabupaten Kapuas Hulu, dengan keunikan adat dan tradisinya masing-masing.

Dia meminta kaum tua, untuk selalu rela berbagi pengetahuan mengenai adat budaya kepada generasi muda.

Baca juga: Tari Jonggan di Gawai Dayak, Ajak Penonton Bersukaria

“Para orangtua kita ini, berbagi pengalamanlah. Memberikan ilmu kepada para anak muda. Jangan sampai punah, karena ini warisan nenek moyang leluhur kita,” ujar Bupati Fransiskus.

Secara khusus bagi kaum muda Dayak Suruk, Bupati menegaskan, agar adat dan budaya lokal harus tetap lestari. Kaum muda wajib meneruskan pelestarian ini, agar tidak tergerus zaman.

Baca juga: Truk Menanjak Jembatan Kuala Ambawang, Kontainer Tercecer

Bupati Fransiskus menyebut, acara Gawai Begugo menjadi wujud syukur kepada Tuhan, atas hasil kerja kita, baik itu bertani, berkebun, dan pekerjaan lainnya.

“Dan kita memohon kepada Tuhan agar pekerjaan kita, segala upaya dan usaha kita ke depan, diberkati oleh Tuhan,” kata Fransiskus. (RED)

Advertisement