PONTIANAK, RUAI.TV – Ketua Komisi V DPR RI sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Lasarus, mengumumkan komitmennya untuk maju sebagai calon gubernur Kalimantan Barat dalam Pilkada 2024.
Lasarus menyatakan bahwa surat perintah partai telah keluar, menugaskannya untuk maju sebagai calon gubernur. Namun, Lasarus menekankan bahwa menyusun komposisi pencalonan tidaklah mudah.
“Kalau hanya jadi calon, mudah. Karena desain maju gubernur itu kita dengan pasangan,” ujarnya kepada wartawan usai menjadi pemateri di PKKMB Fisip Untan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Putra kelahiran Pauh Desa, Kabupaten Sintang ini menjelaskan bahwa mencari pasangan yang tepat sangat penting untuk mendorong elektabilitasnya. Selain itu, ia juga mempertimbangkan hasil dari berbagai survei.
“Sekarang saya sedang melakukan survei yang kedua. Survei pertama sudah selesai, posisi survei pertama saya sendiri sudah di survei ketika Pak Midji berpasangan dengan Pak Norsan,” jelasnya.
Untuk survei kedua, Lasarus menyebut bahwa survei di lakukan bersama calon wakilnya, dengan mempertimbangkan berbagai masukan dari pihak terkait. Komunikasi politik ini, menurutnya, tidak mudah.
“Dari sebelumnya ada 10 nama bakal calon wakil gubernur mendampingi saya, sekarang sudah mengerucut ke tiga nama. Tapi saya belum bisa sebutkan nama-nama itu sekarang,” ungkapnya.
Lasarus juga menegaskan bahwa jika hasil survei menunjukkan elektabilitasnya rendah, partai tidak akan mendorongnya untuk maju dalam Pilkada 2024. “Kalau survei pertama sudah ambruk, pasti partai sudah tidak pilih saya,” tegasnya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang ini juga menjelaskan bahwa saat ini dirinya bersama pengurus DPP PDI Perjuangan masih terus berdiskusi. Terlebih, dirinya kembali lolos ke parlemen pada Pileg 2024 sebagai politisi senior, dan dengan posisi PDI Perjuangan di luar pemerintahan, di perlukan politisi dengan pengalaman tinggi.
“Dengan jam terbang saya, dengan posisi saya hari ini, tentu saya salah satu opsi yang mungkin masih ditahan di Senayan juga. Itu opsi juga. Ini masih tahap pembicaraan semua,” paparnya.
Lasarus juga menambahkan bahwa simulasi nasional terkait dukungan PDI Perjuangan pada Pilkada di berbagai provinsi di Indonesia juga menjadi faktor dalam pencalonannya di Kalbar.
“Jadi tidak sederhana. Mari tunggu saja sampai pada waktunya saya pasti akan sampaikan kepada publik posisi terakhir seperti apa,” ungkapnya.
Ia menekankan bahwa jika hasil survei menunjukkan posisinya sama atau lebih tinggi dari calon lain, dirinya akan bertarung. Namun, jika surveinya rendah, ia harus realistis.
“Tapi kalau survei kita di bawah, bahkan terlalu di bawah misalnya, kita juga harus realistis,” ujarnya. Teman-teman juga tahu kalau di sebelah juga dinamis,” sambungnya.
Terkait pengumuman siapa yang akan menjadi wakilnya, Lasarus mengatakan bahwa hal itu akan disampaikan setelah hasil survei satu minggu ke depan dan dipaparkan di internal partai di DPP PDI Perjuangan.
