Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu, memaparkan, rentang Juni-Juli 2021 lonjakan kasus sangat tinggi. Sejumlah sampel yang dikirim ke Balitbangkes Jakarta telah membuktikan secara klinis adanyanya varian Delta. Cirinya, penularan yang cepat dan memiliki morbiditas atau tingkat kesakitan yang tinggi.
“Datanya keluar pada Agustus, sementara kejadian pada Juni dan Juli. Kondisinya sekarang di Kota Pontianak sudah landai dan cenderung mengalami penurunan dari hari ke hari,” kata Handanu.
Kota Pontianak sudah melewati lonjakan kasus yang cukup tinggi pada Juni-Juli. Meskipun transmisi virus cenderung menurun, Handanu mengingatkan masyarakat tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan dan vaksinasi.
Baca juga: 6 Jenis Vaksin COVID-19 yang Digunakan Indonesia
“Upaya itu merupakan paket pencegahan dan pengendalian Covid-19 yang tidak bisa dipisahkan,” tegas Handanu.
Seharuanya situasi keterkendalian pandemi jiga positivity rate di bawah lima persen. Sementara saat ini positivity rate COVID-19 di Kota Pontianak masih sembilan persen.
“Positivity rate di Kota Pontianak sudah mengalami penurunan drastis dari yang sebelumnya 30 persen,” kata Handanu. (*/SVE)
Leave a Reply