KUBU RAYA-Bertempat di Gardenia Resort & Spa, Jalan Ahmad Yani II, Kabupaten Kubu Raya, debat publik antar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya untuk pemilihan kepala daerah periode 2019-2024 digelar Rabu Pagi (20/6/18).
Debat Ini Diikuti 3 (tiga) pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Yaitu pasangan calon nomor urut 1, Muda Mahendrawan-Sujiwo yang diusung tujuh partai politik yaitu yaitu Gerindra, Hanura, Demokrat, PDI Perjuangan, PPP, PKS, dan Nasdem. Kemudian pasangan calon nomor urut 2, Werry Syahrial-HM Nasir Maksudi yang merupakan calon perseorangan, sementara untuk pasangan terakhir nomor urut 3 yaitu pasangan Hamzah Tawil-Kohim yang diusung dua partai politik Yaitu Golkar Dan PKB.
Debat ini bertema “Mewujudkan Open Government Menuju Kabupaten Kubu Raya Mandiri dan Sejahtera”.
Ketua KPU Kabupaten Kubu Raya Gustiar mengatakan, debat yang difasilitasi KPU Kabupaten Kubu Raya hanya diadakan satu kali yaitu Rabu 20 Juni 2018. Ia berharap, melalui debat ini visi misi dan program kerja masing-masing pasangan calon dapat semakin diketahui masyarakat khususnya Kabupaten Kubu Raya dan umumnya Kalimantan Barat.
Dalam kesempatan ini Gustiar Juga Mengapresiasi para pasalon dan tim kampanye yang sampai hari ini masih berkomitmen menciptakan Pilkada Kubu Raya yang aman dan damai. Gustiar meminta, jika ada yang bertentangan dengan ketentuan para pasangan calon diminta menempuh jalur hukum sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
Gustiar juga mengingatkan agar pada akhir masa kampanye 23 Juni mendatang masing-masing paslon melaporkan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye paling lambat 24 Juni 2018. Selain itu para paslon dan timnya juga diminta mematuhi regulasi selama masa kampanye berlangsung.
Debat Ini Melibatkan tiga tim perumus yaitu DR. Erdi, M.Si yang merupakan dosen tetap Fisip Universitas Tanjungpura Pontianak, kemudian DR. Abdul Mukti Rou’uf yang merupakan dosen IAIN Pontianak, dan DR. Yalina Yakcoub, SE yang merupakan Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura Pontianak. Sementara untuk moderator debat adalah Presenter TV dan MC di Kalimantan Barat, Eva Caroline. (Red)
