SEKADAU – Untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Koramil 1204-15 Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kodim 1204 Sanggau, memberikan edukasi atau contoh kepada masyarakat terkait membuka lahan pertanian tidak dengan cara membakar, Senin (9/3/2020) pagi.
Danramil 1214-15 Sekadau Hilir, Kapten (Arh) Lasdon Simaremare menjelaskan, edukasi itu dimulai dengan penentuan lahan milik salah satu warga di Desa Sungai Ringin untuk dijadikan contoh mengolah lahan untuk menanam padi tanpa bakar sebagai tindak lanjut program dari Pangdam XII/Tanjungpura.
“Koordinat tentang penentuan Lahan warga masyarakat untuk dijadikan percontohan mengelolah lahan untuk tanam padi tanpa membakar, sebagai tindak lanjut dari hasil sosialisasi desa mandiri menuju langit biru di bumi khatulistiwa 2020,” ujar Danramil Sekadau Hilir, Kapten (Arh) L. Simeremere.
Adapun lahan yang dipilih dalam kegiatan ini yakni milik Mis’an (40), warga dusun Sungai Ringin, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, seluas 0,5 Hektare berupa lahan gambut yang selama ini mereka kelola dengan cara dibakar.
Danramil menjelaskan cara pengolahan lahan tanpa membakar dan manfaat kayu yang ditebang diolah menjadi cuka kayu, sehingga menjadi nilai ekonomis untuk masyarakat terutama pemilik lahan.
“Rencana selanjutnya adalah gotong royong untuk nebas lahan bersama masyarakat dan pemilik lahan yang sudah disepakati oleh 3 Pilar pada awal bulann Mei 2020,” kata Danramil.
Danramil memastikan, contoh membuka lahan pertanian tidak dengan cara membakar ini akan di dampingi hingga petani ladang panen hasil padi dan akan dilakukan secara bertahap.
“Ya tindak lanjutnya nanti sampai panen tetap kita dampingi pak, kegiatan bertahap,” pungkasnya.
Selain dihadiri pemilik lahan, kegiatan ini juga dihadiri oleh Babinsa Sertu Katiman, Bhabinkamtibmas Brigadir Subhan Syah Khan dan Sekretaris Desa Sungai Ringin, Akhmal Setiadi Musran. (Red).
