PONTIANAK – Taufik seorang bocah (13 tahun) terbaring di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso Pontianak karena menderita tangan hancur/ akibat ledakan lampu charger. Taufik harus dioperasi untuk merapikan kondisi tangan yang hancur tersebut.
Peristiwa bermula ketika Taufik yang hendak melihat lampu senter yang digunakannya untuk belajar dan menoreh karet ini dalam kedaan panas sehabis di charger atau di cas.
Lampu indikator yang belum menunjukkan batrai penuh namun kondisinya panas hendak dibuang oleh Taufik, namun saat hendak dibuang lampu charger tersebut menyangkut di tangannya.
Namun tak terduga lampu charger tersebut meledak di tangannya secara tiba-tiba sehingga Somat yang merupakan paman korban langsung membungkus tangannya yang hancur dengan kain basah dan membawanya ke rumah sakit.
Somat menambahkan, setelah menjalani operasi Taufik harus mengikhlaskan jari kelingking dan jari manisnya karena tidak dapat terselamatkan. Keluarga korban menginginkan Taufik segera sembuh sehingga cepat di pulang ke rumah. (Red).
