Kemudian angka positivity rate di Kota Pontianak juga mengalami penurunan. Data per 31 Juli 2021 menyebutkan, positivity rate Kota Pontianak berada pada angka 19 persen. Persentase ini diharapkan kian menurun seiring upaya penanganan pandemi.
Satgas terus melakukan testing PCR terhadap masyarakat. Data per Juli 2021, rerata jumlah testing PCR antara 500 hingga 1.000 per hari.
“Pada 31 Juli 2021 sebanyak 775 orang yang kita testing PCR dalam sehari,” sebut Edi.
Dari catatan Satgas, terjadi penurunan kasus konfirmasi positif pada akhir Juli 2021 dibandingkan pada awal bulan tersebut. Puncak kasus COVID-19 di Kota Pontianak terjadi pada Juni dan Juli 2021.
Baca juga: Brimob Ketapang Semprot Disinfektan di Ruang Publik dan Pemukiman
Edi menegaskan, Kota Pontianak masih belum dianggap aman. Sebab angka positivity rate belum mencapai di bawah lima persen.
“Sekarang kita masih di angka 19 persen positivity ratenya,” ucap dia.
Edi menuturkan, tidak menutup kemungkinan terjadinya lonjakan kembali apabila masyarakat tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Mungkin saja pada saat adanya kelonggaran terjadi lonjakan kasus kembali apabila masyarakat abai protokol kesehatan,” pungkasnya. (*/SVE)
