SEKADAU – Jembatan penghubung di RT.01, Dusun Sungai Mayong, Desa Tembesuk Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, putus diterjang banjir, sekitar pukul 02.30 Wib, Senin (16/12) dini hari.
Menurut salah satu warga Dusun Sungai Mayong, Kornelius Karto Kabaco, selain terseret arus sungai, putusnya jembatan itu akibat banyaknya kayu yang hanyut, sehingga jembatan tidak bisa menahan beban berat dan terseret.
“Akibat banyaknya kayu yang hanyut menerpa jembatan sehingga jembatan putus, selain itu jembatan juga terlalu rendah atau dekat dengan arus sungai,” kata Baco kepada ruai.tv, Selasa (17/12) sore.
Menurut Baco, jembatan berukuran 1,5 x 17 Meter yang baru saja direhap menggunakan dana desa (DD) sebesar sekitar 7 (tujuh) jutaan itu, merupakan urat nadi bagi warga untuk menuju Dusun Manjang, Desa Karang Betung dan untuk membawa hasil pertanian.
Meski tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini, banjir di dusun tersebut juga mengenangi sejumlah rumah warga, sehingga akses warga juga turut lumpuh, bahwa beberapa warga harus mengungsi ke rumah kerabat terdekat.
“Tidak ada korban jiwa, tapi beberapa warga terpaksa mengungsi ke kerabatnya karena rumahnya terendam banjir,” ujar Guru honorer itu. (Red).
