PONTIANAK, RUAI.TV – Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kota Pontianak memantau harga dan ketersediaan pangan, Kamis (12/09/2024) pagi.
Pemantauan menyasar tiga lokasi di Kecamatan Pontianak Barat, yaitu Pasar Teratai Jeruju, swalayan modern, hingga gudang beras.
Dari pantauan Satgas Ketahanan Pangan di Pasar Teratai, harga sejumlah komoditas terbilang masih normal. Untuk harga beras medium Rp14.000/kg, beras SPHP Rp13.100/kg, cabai rawit merah Rp75.000/kg, cabai rawit hijau Rp50.000/kg, bawang merah Rp29.333/kg, gula pasir curah Rp17.333/kg, minyak goreng curah Rp15.300/liter, minyak goreng kemasan premium Rp18.333/liter, Minyak Kita Rp16.833/liter, daging ayam ras Rp28.333/kg dan telur ayam Rp29.667/kg.
Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menyebut, secara umum harga komoditas bahan pokok ini relatif stabil, tidak terjadi gejolak harga. Selain itu, ketersediaan bahan pokok diperkirakan aman dalam tiga bulan ke depan.
“Terkait dengan harga cukup terkendali dan bahkan banyak mengalami penurunan seperti daging ayam, telur, gula pasir dan minyak goreng,” tuturnya, usai monitoring pangan di Pasar Teratai.
Sedangkan untuk stok beras, diperkirakan masih mampu bertahan hingga akhir tahun 2024, karena pengiriman beras ke Kalimantan Barat selalu terjadi setiap pekan. Kemudian minyak makan, menurutnya, juga terus stabil dengan harga distributor di bawah harga pengecer.
“Harga beras stabil tidak ada kenaikan, dari distributor dan pedagang stabil, harga minyak pun stabil karena harga distributornya juga sudah murah,” ungkapnya.
Baca di halaman berikutnya…
