Baca juga: Jelang Musim Buah di Kalimantan, Begini Ritual Adatnya
Tokoh masyarakat, Alit, mengatakan, rumah adat itu tetap difungsikan sebagai penyimpanan tengkorak pusaka dan sejumlah alat musik tradisi milik dusun.
“Kondisi rumah adat agak berantakan, karena hampir 14 tahun tidak ada perawatan, tidak ada yang bisa melanjutkan ritualnya,” kata Alit.
Kepala Dusun Semadum, Oki, mengatakan, meskipun prosesi ritual adat tidak sama lagi seperti sebelumnya, namun sisa benda pusaka berupa tengkorak, tidak akan hilang. Tetap disimpan di rumah adat, sebagai bukti sejarah. (RED)
Leave a Reply