BENGKAYANG, RUAI.TV – Komunitas masyarakat Dayak Sebalos di Desa Sango, Kecamatan Sanggau Ledo, melakukan penanaman berbagai jenis bibit pohon di Hutan Adat Rage, Sabtu (24/04/2021), mulai pukul 06.00 WIB.
Sebanyak 4.000 bibit yang ditanam, sebelumnya telah disemai di demplot milik masyarakat adat.
Baca juga: 42 Positif COVID-19, Klaster Poltekkes Pontianak
Kepala Dusun Sebalos, Filipus Sogang, mengatakan, di antara jenis bibit pohon yang mereka tanam yakni meranti, bengkirai, keladan, teradu, kayu ulin, keluak, dan sejumlah jenis lainnya.
“Ini bentuk pelestarian hutan sekaligus penghijauan hutan demi memperhatankan hutan adat yang masih ada di Dusun Sebalos. Kami sangat bersemangat melakukan penghijauan ini,” kata Filipus.
Baca juga: Pontianak Segera Bedah Toilet Kumuh
Kalangan pemuda dan pemudi setempat ikut berpartisipasi dalam proses penanaman itu. Mereka menanam bibit-bibit itu di sepanjang pinggiran Hutan Adat Rage.
Hutan Adat ini sudah dikukuhkan melalu SK dari Presiden Jokowi pada 2018 lalu. Lingkungan masyarakat Adat Sebalos telah dikelilingi konsesi perusahaa kelapa sawit.
Baca juga: 32 Pencari Kerja Ikuti Pelatihan Komputer dan Menjahit
Mereka berkomitmen menjaga kelestarian hutan adat tersebut, untuk kelangsungan lingkungan hidup.
Dalam kegiatan penananam bibit di pinggiran hutan adat, mendapatkan pendampingan dari Biro Ekoshop Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (Aman) kawasan Bengsibas. (RED)
Leave a Reply