PONTIANAK, RUAI.TV – Sungai Kapuas kembali bergemuruh. Ribuan warga memadati kawasan Pontianak Waterfront pada Minggu (9/11) untuk menyaksikan Pontianak Dragon Boat Race 2025, ajang dayung spektakuler yang digelar Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Kodaeral) XII dalam rangka memperingati Hari Armada RI 2025.
Sebanyak 42 tim dari berbagai instansi, yayasan, kabupaten/kota, dan hotel di Kalimantan Barat beradu cepat di aliran sungai terpanjang di Indonesia itu. Lomba ini tidak hanya menjadi tontonan seru, tetapi juga wadah membangun sinergi antara TNI AL, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mengembangkan potensi maritim dan olahraga bahari.
Dankodaeral XII Laksda TNI Sawa, menegaskan bahwa lomba ini lebih dari sekadar adu kecepatan. “Dragon Boat Race bukan sekadar ajang adu cepat, melainkan simbol sportivitas, kekompakan, dan semangat bahari. Melalui kegiatan ini, kita memperkuat sinergi antara TNI AL dan pemerintah daerah serta menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap laut sebagai bagian dari identitas bangsa maritim,” ujar Laksda Sawa.
Menurutnya, semangat bahari harus terus hidup di tengah masyarakat pesisir. Karena itu, Kodaeral XII berkomitmen menjadikan Pontianak Dragon Boat Race sebagai agenda rutin pembinaan potensi maritim sekaligus sarana pengembangan olahraga air di Kalimantan Barat.
Perlombaan ini terselenggara berkat kolaborasi Kodaeral XII dengan Dispora Kota Pontianak, serta PODSI Provinsi dan Kota Pontianak, disertai dukungan pengamanan dari Satrol Kodaeral XII, Polairud Polda Kalbar, KSOP, dan Basarnas Kalbar. Tim kesehatan dan KAL Ambulance Satrol XII juga siaga sepanjang kegiatan demi memastikan keselamatan peserta dan penonton.
Acara puncak berlangsung meriah ketika Dankodaeral XII menyerahkan Piala Dankodaeral XII dan medali kepada para pemenang.
Masyarakat menyambut antusias kegiatan ini sebagai momen yang tidak hanya memupuk sportivitas, tetapi juga mempererat persaudaraan serta memperkuat citra Kalimantan Barat sebagai daerah bahari dengan potensi wisata sungai yang luar biasa.
