Arsip

Anggota DPRD Kalbar Neneng Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir di Ledo

Menggunakan Sampan, Anggota DPRD Kalbar, Neneng, meninjau dan memberikan bantuan kepada warganya yang terdampak banjir. (Foto/ruai.tv)
Advertisement

BENGKAYANG, RUAI.TV – Banjir yang melanda Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, telah berdampak pada lebih dari 5.216 jiwa.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkayang, sebanyak 9 kecamatan terdampak banjir, dengan rincian sebagai berikut:

  1. Kecamatan Lumar (1 desa)
  2. Kecamatan Ledo (7 desa)
  3. Kecamatan Sanggau Ledo (1 desa)
  4. Kecamatan Seluas (1 desa)
  5. Kecamatan Jagoi Babang (4 desa)
  6. Kecamatan Teriak (4 desa)
  7. Kecamatan Monterado (2 desa)
  8. Kecamatan Sungai Raya (1 desa)
  9. Kecamatan Sungai Betung (1 desa).

Untuk membantu warga terdampak, Anggota DPRD Kalimantan Barat, Neneng, meninjau langsung lokasi banjir di Kecamatan Ledo. Dalam kunjungan tersebut, Neneng menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok dan bantuan logistik lainnya.

Advertisement
Gambar: Anggota DPRD Kalimantan Barat, Neneng, menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Camat Ledo untuk kemudian disalurkan lagi kepada korban terdampak banjir. (Foto/ruai.tv)

Kegiatan ini juga di hadiri oleh mantan Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, Kapolsek Ledo IPDA Nunung Agus Supriyanto, Camat Ledo Yohanes Ambeng, serta jajaran pengurus Partai Demokrat Kabupaten Bengkayang.

Dukungan dan Patroli Keamanan

Kapolsek Ledo, IPDA Nunung Agus Supriyanto, menjelaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keselamatan warga.

“Kami juga rutin melaksanakan patroli ke rumah-rumah yang ditinggalkan oleh penduduk yang mengungsi untuk menjaga keamanan,” ujarnya.

Camat Ledo, Yohanes Ambeng, menambahkan bahwa dukungan dari berbagai pihak sangat membantu meringankan beban warga terdampak.

Ajakan dan Imbauan Neneng

Dalam kunjungannya, Neneng mengajak masyarakat untuk bergandengan tangan dan berbagi berkat kepada warga terdampak. Ia juga mengimbau warga agar tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan. “Kami berharap banjir ini segera surut dan masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” ungkap Neneng.

Sebagai langkah tanggap darurat, BPBD Bengkayang telah mendirikan posko dan dapur umum untuk membantu kebutuhan para pengungsi. Upaya ini di harapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir.

Advertisement