KETAPANG, RUAI.TV – Bupati Ketapang terpilih, Alexander Wilyo, mengapresiasi dan mendukung penuh pelaksanaan Festival Pencak Silat Dandim Cup 2024 yang akan digelar pada 19-21 Desember 2024 di Makodim 1203 Ketapang.
Kegiatan ini digelar untuk memperingati Hari Juang Kartika dan bertujuan melestarikan seni bela diri warisan leluhur.
Sebagai Pembina Pengkab Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Ketapang dengan gelar Pendekar Wira Utama, Alexander Wilyo menegaskan pentingnya menjaga pencak silat sebagai budaya asli bangsa Indonesia.
“Pencak silat adalah warisan leluhur yang menjadi jati diri dan harga diri kita. Tradisi, adat, dan budaya yang diwariskan oleh para leluhur harus kita rawat dan lestarikan sampai kapanpun,” ujar Alexander.
Ia juga menyoroti batalnya festival pencak silat dalam rangka HUT TNI pada Oktober lalu karena kendala non-teknis. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan tekadnya untuk terus menjaga marwah para pendekar dan melestarikan pencak silat.
Alexander mengajak seluruh pendekar dan masyarakat Kabupaten Ketapang untuk berpartisipasi dan menyemarakkan festival pencak silat Dandim Cup 2024.
“Saya berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk mempererat persatuan dan membangun semangat menjaga keutuhan bangsa dan negara,” tegasnya.
Sebagai penutup, AW menyampaikan pantun:
“Ke Kendawangan di hari Selasa, hari Rabunya menuju Manis Mata, wahai pendekar bangsa mari kita singsingkan baju, jaga keutuhan bangsa dan negara tercinta.”
Festival Pencak Silat Dandim Cup 2024 diharapkan menjadi ajang mengukuhkan pencak silat sebagai warisan budaya yang membanggakan, sekaligus memperingati Hari Juang Kartika dengan semangat persatuan dan kebanggaan akan budaya lokal.
