PONTIANAK, RUAI.TV – Pada Senin, 30 September 2024, Neneng, seorang politisi Partai Demokrat yang berasal dari Daerah Pemilihan Kalbar 3, Kota Singkawang, dan Kabupaten Bengkayang, akan kembali dilantik sebagai anggota DPRD Kalimantan Barat.
Ini akan menjadi periode ketiga Neneng duduk di kursi legislatif, setelah sebelumnya berhasil terpilih pada dua periode sebelumnya.
Kegigihan dan dedikasinya terhadap masyarakat membuat Neneng menjadi salah satu figur politik perempuan yang cukup berpengaruh di Kalbar.
Lahir di Dusun Pejampi, Desa Mayak, Kecamatan Seluas, Bengkayang, pada 10 September 1986, Neneng memiliki latar belakang akademis yang kuat.
Ia meraih gelar S1 dan S2 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tanjungpura, Pontianak.
Dengan perolehan suara sebanyak 8.043 dalam Pemilu 2024, Neneng berhasil mengungguli lima caleg lainnya dari Partai Demokrat di dapilnya, menunjukkan kepercayaan masyarakat yang terus menguat dari waktu ke waktu.
Sebagai adik dari Suryadman Gidot, Bupati Bengkayang dua periode, Neneng bukan hanya sekadar mengikuti jejak saudaranya dalam dunia politik.
Ia telah menorehkan prestasi sendiri, termasuk meraih penghargaan The Best Innovative Legislative Figures 2020, sebuah pengakuan terhadap inovasi dan upayanya dalam memperjuangkan hak-hak rakyat.
Dalam perjalanan karier politiknya, Neneng dikenal sebagai Kartini dari daerah perbatasan yang selalu menyuarakan isu-isu penting bagi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan pendidikan, infrastruktur, serta pelestarian hak-hak masyarakat adat, seni, dan budaya.
Komitmennya terhadap pembangunan daerah perbatasan menjadikan Neneng sebagai sosok yang berpengaruh dalam upaya memperjuangkan kemajuan daerah Bengkayang dan Singkawang.
Kiprah Neneng di panggung politik Kalbar tak hanya berhenti di legislatif. Ia juga mulai digadang-gadang sebagai calon Bupati Bengkayang pada Pilkada 2029 mendatang, dan jika terwujud, Neneng akan menjadi perempuan pertama yang maju sebagai kepala daerah di Bumi Sebalo.
Dengan segala pencapaian dan perjuangannya, Neneng telah menjadi inspirasi bagi banyak perempuan muda, terutama dari daerah perbatasan.
Keberaniannya dalam menghadapi tantangan politik, serta kesungguhannya dalam memperjuangkan hak-hak rakyat, menunjukkan bahwa perempuan juga mampu menjadi pemimpin yang berpengaruh dan membawa perubahan.
Neneng, dengan segala dedikasinya, terus menorehkan kisah inspiratif bagi masyarakat Kalimantan Barat dan menjadi panutan bagi generasi penerus.
