PONTIANAK, RUAI.TV – Nama Rudy Andryas selalu terpampang di papan skor kala pertandingan sepak bola dihelat di berbagai ajang era tahun 2000 hingga 2008.
Delapan tahun itu dia aktif membela Tim Persista Sintang diberbagai ajang bergengsi di Kalimantan Barat.
Di Timur Kalimantan Barat, Rudy, satu diantara striker yang menjadi momok bagi tim lawan era itu.
Bahkan Rudy dekat dengan sebutan anak emas Jarot Winarno kala itu karena faktor kepiawaiannya memainkan bola.
Hubungan itu dimulai saat Jarot Winarno sebagai Kepala Dinas Kesehatan di Sintang yang juga aktif dalam urusan sepakbola di Kabupaten Sintang, hingga Jarot Winarno menjadi Wakil Bupati Sintang 2005-2010.
Kepandaian Rudy Andryas dalam sepak bola tidak terpisahkan dengan orang yang kini menjadi Bupati Sintang dua periode itu. Jarot adalah satu di antara Bupati yang mencintai sepak bola hingga ajang nasional dan internasional.
Jauh sebelum itu, waktu SMP-SMA si pemilik nomor punggung 11 kostum sepak bola ini pun sudah menjadi idola para pecinta sepak bola di Serawai Ambalau.
Dalam urusan sepak bola nama Rudy Andryas nyaris tidak asing bagi penggila bola saat itu.
Di era-era itu juga, untuk Bupati Cup Kabupaten Sintang, Rudy Andryas pernah membawa Serawai juara sebanyak dua kali.
2017 Rudy Andryas masih terlihat aktif bermain untuk Serawai Ambalau dalam ajang RuaiTv Cup dalam rangka HUT 10 tahun RuaiTv mewarnai industri penyiaran di Kalimantan Barat. Dalam ajang itu, masih nampak jelas bakat, minat dan skil tidak pernah pudar, namun yang hilang adalah tenaga mudanya dulu.
Sepak bola pun berlalu, namun gambaran kerja keras dan pantang menyerah dari Rudy Andryas tetaplah Rudy Andryas yang sanggup berlatih pagi, siang hingga jam 6 sore kala itu terpelihara sampai sekarang dalam kiprahnya yang lain, yaitu kancah politik di Kabupaten Sintang.
Baca di halaman berikutnya…
