SINTANG, RUAITV – Seminggu belakangan Warga Kemangai, Kecamatan Ambalau resah oleh tidak stabilnya payanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kota Kemangai, Kecamatan Ambalau, Kabupaten Sintang.
Camat Ambalau Mikhael Wiwinardi membenarkan, kondisi ini berlangsung sejak akhir nopember dan masuk awal desember 2023 ini, saat dihubungi redaksi ruai.tv (7/12/2023).
“Ini sejak ada pergantian petugas, yang lama dipindah ke Sintang, petugas baru darang langsung seperti itu,” kata Camat Ambalau.
Menurut Wiwinardi Pj PLN sebelumnya mengerti sampai ke teknis mesin jika mesin alami rusak. Sementara itu, petugas yang baru ini tidak bisa secepat itu bisa perbaiki.
“Kami di Ambalau harus tunggu didatangkan petugas dari serawai atau daerah lain. Kita meminta agar petugas yang ditempatkan itu relatif paham tangani sampai ke kerusakan bagian mesin, tidak hanya mengerti aliran kelistrikan saja, mengingat Amabalu wilayahnya jauh tidak seperti di kota yang setiap bagian itu sudah ada per orang” kata Wiwinardi.
Wiwinardi menduga kapasitas mesin sudah tidak memadai, apalagi jika mesin itu barang bekas dari tempat lain yang kelihatan baru karena dicat.
“Kami minta tambah kapasitas dengan mesin yang benar-benar baru, bukan barang bekas yang diover dari daerah lain,” pinta Camat Ambalau
Konsumen Pasang Baru
Di Kecamatan Ambalau ada dua Desa yang bertetangga dengan Kota Kemangai yaitu Desa Nusa Poring dan Desa Nanga Ambalau. Kedua desa akan memasang aliran baru, dan itu sudah di Kordinasikan sebelumnya.
“Dengan begitu ya harus tambahkan kapasitas mesin dan petugas yang mampu dan siap siaga,” tutup Camat Ambalau. (RED)
