MELAWI, RUAI.TV – Sebanyak 40 perempuan Dayak, belajar merangkai manik-manik atau payet, sebagai aksesoris pakaian adat. Himpunan Dayak Talino (Hidano) Kabupaten Melawi, menyelenggarakan pelatihan ini, Senin (09/08/2022).
Puluhan perempuan ini berpartisipasi meningkatkan keterampilan mereka untuk menghasilkan karya kerajinan berupa pakaian khas Dayak. Mereka berasal dari desa-desa di sekitar Kecamatan Nanga Pinoh.
Baca juga: Tambal Jalan Rusak dengan Biaya Pribadi
Hidano menggelar pelatihan ini di rumah jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Melawi. Ketua Tim Penggerak PKK Melawi, Raisya Sarbina Dadi, membuka pelatihan tersebut.
Dia mengatakan, kemampuan menyusun manik-manik atau payet pada pakaian adat, memperkuat sumber daya ibu-ibu yang menjadi peserta. Dia berharap, keterampilan ini bisa meluas ke wrga lainnya.
Baca juga: Harga Sawit Terbaru di Kalbar Periode Kedua Juli 2022
Ketua Hidano Melawi, Liperius Remito, mengatakan, pelatihan ini tak sekadar menambah keterampilan peserta. Tetapi juga membangun sikap dan mental yang sesuai dengan kebutuhan kerja dunia usaha mandiri dan dunia industri.
“Sebab, menyusun manik-manik dan payet harus ada penyesuaian dengan teknik merangkai, agar cocok dengan kebutuhan dan jenis serta motif pakaian adat,” kata dia. (RED)
