SANGGAU, RUAI.TV – Doa adorasi Sakramen Maha Kudus berlangsung di Katedral Sanggau, Sabtu (18/06/2022) mulai pukul 16.30 WIB. Uskup Sanggau, Mgr Guilio Mencuccini CP, memasuki katedral dengan iringan sejumlah pastor.
Sebagian kecil umat tampak hadir dengan duduk berjarak dan mengenakan masker. Karena masih dalam situasi pandemi COVID-19. Setibanya di altar, Uskup menahtakan sakramen mahakudus di dalam monstran. Setelah itu mendupainya.
Dalam kotbah singkatnya, Uskup Mencuccini mengatakan, setiap pengikut Kristus harus menghasilkan buah melimpah. Buah-buah itu tampak dari kesetiaan mengikuti Yesus dan menerapkannya dalam hidup sehari-hari.
Baca juga: Umat Katolik Sanggau Menanti Uskup Baru
“Kalau hanya Yesus yang tinggal di dalam kita, sedangkan kita tidak mau tinggal di dalam Yesus, maka buah yang kita hasilkan hanya kelihatannya saja berbuah. Buah itu tidak bertahan lama,” kata Uskup Mencuccini.
Dia menegaskan, agar umat Katolik mematuhi perintah Yesus, agar iman berbuah baik. Buah yang dapat tercermin dari perbuatan dan sikap hidup yang benar dalam keseharian.
Setelah menyampaikan kotbah, Uskup turun dari altar, dan bersama para pastor pendamping, berlutut. Mereka pun mulai melakukan Adorasi atau Penghormatan Sakramen Maha Kudus.
Baca juga: Uskup Baru Sanggau, Ini Orangnya
Siapa gerangan Uskup Sanggau yang baru, yang akan menggantikan posisi Mencuccini? Setelah selesai Adorasi ini, Uskup Mencuccini sendiri yang akan mengumumkan nama pengantinya.
Dalam Gereja Katolik Roma, seorang uskup ditunjuk oleh Sri Paus dari Tahta Suci Vatican. Paus merupakan pemimpin umat Katolik Roma sedunia.
“Bapa Suci Fransiskus telah mengangkat Romo Valentinus Saeng, pasionis, seorang putra Kalimantan yang lahir dari daerah ini, sebagai Uskup Sanggau yang baru, dan penerus Anda. Berita ini dipublikasikan persisnya pada momen ini di Roma jam 12 dan di Sanggau jam 5 sore,” ucap Mencuccini membacakan surat dari Sri Paus.
Baca juga: Gereja Katolik Mukok Diresmikan, Ini Pesan Uskup Mencuccini
Pastor Valentinus Saeng CP (kiri) bersama rekan sesama pastor pasionis. Foto: DOK/ruai.tv
Bio Data Valentinus Saeng
Selain itu, Mgr Mencuccini juga membacakan biodata singkat Valentinus Saeng. Di antaranya mengenai penguasaan Valentinus dalam bahasa asing.
“Valentinus Saeng menguasai lima bahasa asing, yakni Inggris, Italia, Jerman, Perancis, dan Latin,” ucap Mgr Mencuccini.
Valentinus Saeng (52) adalah seorang pastor Katolik Roma dari Kongregasi Pasionis (CP). Dia lahir di Desa Keramuk, Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan pada 28 Oktober 1969.
Baca juga: Uskup Sanggau Resmikan Gereja yang ke-992
Dia meraih gelar master filsafat di Universitas Santo Thomas Aquino, Angelicum, Roma pada 2005. Kemudian belajar bahasa Jerman di Maximilian Universität, München, Jerman. Serta meraih gelar doktor filsafat pada 2008 di Universitas Santo Thomas Aquino, Angelicum, Roma.
Pastor Valen, begitu sapaan akrabnya, mengajar di Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Widya Sasana Malang, Jawa Timur. Dia terkenal dengan kesukaannya melakukan berbagai riset, terutama terkait filsafat sosial.
Juga aktif menghasilkan karya tulis ilmiah yang tersebar di mana-mana. Serta menjadi pembicara untuk seminar-seminar.
Baca juga: Uskup Sanggau Berkati Gua Maria Bintang Timur Riam Rojat
Dari aktivitas menulis, Pastor Valen telah menerbitkan sejumlah buku. Beberapa judul bukunya: “Herbert Marcuse: Perang Melawan Kapitalisme Global, terbit pada 2012).
Buku lainnya, “Mereguk Air Hidup: Beriman dalam Era New Age” terbit pada 2009; “Menyibak Selubung Ideologi Kapitalis dalam Imperium Iklan”, terbit pada 2011. Serta, “Minum dari Sumber Sendiri: Dari Alam menuju Tuhan” terbit pada 2011. (SVE)
Leave a Reply