PONTIANAK, RUAI.TV – Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Andi Herindra, Senin (07/02/2022) pagi, menjelaskan peristiwa perkelahian di Kampung Beting, Pontianak Timur, Minggu (06/02/2021) malam.
Andi Herindra menyebut, perkelahian itu terjadi antara dua kelompok masyarakat. Pemicu kejadian karena ada warga Kampung Beting yang menyandera warga Siantan, Pontianak Utara.
“Kemudian ada enam orang pakai speed boat datang ke Beting. Menanyakan kawannya yang disekap. Terjadilah perkelahian, yang mengakibatkan tiga orang luka,” kata Andi Herindra, seperti terunggah di akun Instagram @humaspolrestapontianak.
Baca juga: Pontianak Siagakan Rumah Isolasi Nipah Kuning, Antisipasi Omicron
Tiga yang mengalami luka-luka, berinisial Sw, Is, dan Rh. Kapolresta menegaskan, dari insiden ini, tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya tiga orang yang mengalami luka-luka, dan mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Satu orang sudah selesai menjalani perawatan medis, sehingga polisi bisa memintai keterangan. Sementara dua korban lainnya masih dalam perawatan dan polisi belum bisa memeriksa.
“Masih kami dalami apa yang menjadi motif penyerangan dan perkelahian itu. Sejauh ini ada dugaan awal, pemicunya karena salah paham transaksi narkoba. Tapi masih kami dalami,” papar Andi Herindra.
Baca selanjutnya dengan klik pages 2 atau KLIK di SINI!
