PONTIANAK, RUAI.TV – Warga Gang Karya Bakti III RT 003 RW 019 Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, menginisiasi membangun Pos Karhutla ‘Usaha Bakti’ sekaligus Pos Kamling sebagai wujud kewaspadaan.
Ketua RW 019, Ruslan Afandi, mengatakan, ada delapan hingga 10 warganya yang siapa bertugas jika sewaktu-waktu terjadi kekabaran. Mereka memiliki sebuah mesin penyemprot air, dan selang-selang sumbangan donatur.
Baca juga: Satgas Covid-19 Anjurkan Tidak Kunjungi Mempawah dan Landak
“Kami yang belum ada cuma pakaian dan kendaraan khusus. Mesin pemadan kami bawa dengan sepeda motor. Tenaga yang ada selalu siap, jika terjadi kebakaran,” kata Ruslan.
Alart-alat itu disimpan di Pos Siskamling, sehingga memudahkan warga yang sukarela membantu pemadaman dalam mengambil alat.
Wali Kota Pontianak mengapresiasi kepedulian warga Batu Layang. Kolaborasi dan peran aktif masyarkat diharap mampu mengatasi karhutla.
Baca juga: Pak Gub, Ini Aspirasi Warganet Kalbar Soal Listrik
Dalam kondisi cuaca kering, kebakaran lahan terutama daerah-daerah yang lahannya berstruktur gambut sangat rentan terjadi. Termasuk di Pontianak Utara, dengan sebaran lahan gambutnya termasuk luas, terutama di Jl Budi Utomo hingga batas kota.
“Ini juga sebagai sarana untuk berkoordinasi sebagai posko penanggulangan bencana,” imbuh Edi.
Keberadaan posko ini sebagai tempat masyarakat untuk siaga. Tidak hanya terhadap karhutla, tetapi juga termasuk kejadian maupun bencana lainnya, seperti angin puting beliung, kebakaran, dan kecelakaan.
Baca juga: Pak Gub, Ini Aspirasi Warganet Kalbar Soal Listrik
Di wilayah Kecamatan Pontianak Selatan dan Tenggara yang juga memiliki areal lahan gambut, atas inisiasi Kapolresta Pontianak Kota, kelurahan dan RT/RW bersama masyarakat melakukan gotong royong membangun parit-parit dan kanal-kanal di sekitar lokasi lahan gambut.
Edi mengatakan, apabila sudah ada prakiraan akan terjadinya musim kemarau, maka posko siaga karhutla segera dibentuk. Dengan adanya posko tersebut diyakininya akan lebih efektif dalam mengawasi dan mencegah terjadinya kebakaran lahan.
Baca juga: Harga Karet Mulai Membaik, Warga Desa Paal Lega
“Bila perlu menggunakan drone untuk memantau lahan yang terbakar atau ada yang membakar lahan sehingga bisa segera dicegah,” katanya. (*/SVE)
Leave a Reply