PONTIANAK, RUAI.TV – Mantan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Laurentius Herman Kadir (79) atau yang populer dengan LH Kadir, meninggal dunia, Senin (01/03/2021) sekitar pukul 19.03 WIB.
Tokoh yang menjabat Wakil Gubernur periode 2003 – 2008 ini menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Antonius Pontianak.
Redaksi ruai.tv menerima informasi ini dari Dismas Aju, penulis buku “Drs. Laurentius Herman Kadir: Peletak Dasar Penataan Wilayah Kalimantan Barat”.
Aju mengatakan, LH kadir meninggalkan produk literasi yang tidak ternilai harganya dari karya anthropologis. Bentuknya berupa Kamus Suku Dayak Kantuk-Indonesia, dan Legenda Adat dan Budaya Kantuk, serta Sejarah Singkat Kebangkitan Dayak Kalimantan Barat.
LH Kadir lahir di Tisi Temeru, Embaloh Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, 28 Mei 1941. Sang istri, Margaretta Maria, telah meninggal dunia pada 23 Juni 1999.
Dia dikarunia tiga anak dan lima cucu. Namun, anak bungsunya telah meninggal dunia pada 2019.
Dia tamat Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3, Pontianak, satu angkatan dengan Hamzah Haz, mantan Wakil Presiden dan Max Moein, politisi PDI Perjuangan.
Setelah menamatkan pendidikan di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Pontianak pada 1968, LH Kadir bertugas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. (SVE)
