SEKADAU, RUAI.TV – Perempuan berinisial RN (29) warga Kabupaten Sekadau yang beberapa waktu sebelumnya dijemput tim Densus 88 Wilayah Kalimantan Barat, saat ini telah kembali ke kediamannya.
Sekembalinya dari Pontianak, polisi membawa RN ke Mapolres Sekadau, Jumat (26/02/21). Di situ, RN menandatangani surat pernyataan setia kepada NKRI
Baca juga: Densus Tangkap Satu Perempuan di Sekadau, Ternyata Ini Perannya
Kapolres Sekadau AKBP K. Tri Panungko mengatakan, RN dipulangkan usai memberikan keterangan kepada tim Densus 88 wilayah Kalimantan Barat.
Kepada masyarakat di lingkungan tempat tinggal RN, Kapolres berharap agar hal ini dapat dicermati dengan baik, jangan sampai menimbulkan persepsi negatif terhadap yang bersangkutan.
Lihat juga: VIDEO: Penangkapan Terduga Teroris di Batu Ampar
“Masyarakat dapat menerima dengan baik serta memberi pencerahan kepadanya untuk senantiasa setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” harap Kapolres.
Dia juga menjelaskan, Polres Sekadau hanya memback up tim densus 88 wilayah Kalimantan Barat dalam penanganannya.
Baca juga: Kepala Desa di Sekadau Terkejut, Warganya Ditangkap Densus Antiteror
Pada Rabu (17/02/2021) pula, Densus 88 berhasil menangkap tiga terduga teroris di tiga tempat berbeda. Satu di antara terduga itu merupakan suami RN. Polisi menjadikan RN sebagai saksi atas keterlibatan suaminya sebagai terduga teroris.
Tiga terduga teroris masing-masing berinsial RE (28) ditangkap di Kota Pontianak, M (20) di Kota Singkawang dan MR (27) di Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya.
Baca juga: Astaga, Terduga Teroris Jadi Tukang Ojek di Pontianak
Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol. Donny Charles Go, menuturkan, sebagaimana informasi dari Densus 88, ketiganya diduga terlibat dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Selain menangkap seorang perempuan sebagai saksi dan tiga terduga teroris, Densus 88 melakukan penggeledahan empat rumah. Termasuk rumah RN di Kabupaten Sekadau. (*/SUK)
