SEKADAU – Salat Idul Adha 1441 Hijriah Tahun 2020, di Masjid Baiturrahman, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Dipimpin oleh Ustadz Jimmy Nadeak, S.IP seorang Mualaf dari Medan, Sumatra Utara, Jumat (31/7) pagi.
Meski melaksanakan Salat di Masjid yang pembangunannya belum rampung pengerjaannya Ustadz Jimmy dengan semangat membacakan Khotbah yang bertemakan menjelaskan kembali tentang makna-makn Idul Adha, mulai dari makna Haji hingga Makna Kurban dan mendidik anak dari usia dini seperti membentuk bambu dari rebungnya dibentuk.
Dalam Khotbahnya dihadapan Jamaah Salat Idul Adha, Ustadz Jimmy mengatakan, dalam Idul Adha kali ini tentu ada makna-makna tersendiri yang perlu kita selalu ketahui, mulai dari ibadah haji hingga Ibadah Kurban.
Menurutnya, melaksanakan Ibadah Kurban adalah salah satu dari Sunnah Muakad (wajib bagi yang mampu), sedangkan makna kurban itu sendiri adalah membuang semua sifat-sifat binatang dalam diri manusia, sifat kikir, serakah tamak dan lain sebagainya.
Sementara itu, pengurus masjid Baiturrahman Desa Sungai Ringin, Edi Asnawi mengatakan, Idul Adha kali ini sama seperti Idul Adha tahun lalu, hanya saja yaang membedakan karena Salat di Masjid yang masih tahap pengerjaan yang hampir 60% atapnya belum jadi.
Edi menambahkan, untuk Hewan Kurban di Masjid tersebut mendapatkan satu ekor Sapi sumbangan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
“Untuk satu ekor sapi kurban InsyaAllah
akan kita laksanakan pemotongan besoknya dan terimakasih kepada Gebernur Kalimantan barat Pak Sutarmidji sudah memberikan sapi satu ekor buat masyarakat kami disini,” pungkasnya.(Red).
