SEKADAU – Warga Dusun Selintah, Desa Rawak Hulu, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, dihebohkan dengan pencurian organ tubuh Sapi, Rabu 15 Januari 2020.
Mirisnya sapi yang dicuri itu bukan dalam kondisi hidup atau utuh, melainkan dalam kondisi mati disembelih, dimana tubuh Sapi itu berceceran antara kepala, badan, dan organ tubuh lainnya, karena pencuri hanya mengambil bagian paha dan beberapa organ lainnya saja.
Pemilik Sapi, Hairudin mengatakan, peristiwa itu terjadi pada malam hari, dimana Sapi yang ia pelihara biasa diikat dan dilepas. Pada malam itu ia sempat mendengarkan suara orang memukul dan menancapkan tiang pengikat sapi. Mendengar suara tersebut ia sempat keluar untuk melihat dengan menggunakan lampu senter, namun tidak menaruh curiga jika sapinya di sembelih oleh orang tak dikenal itu.
Sapi dalam posisi mengenaskan dengan organ tubuh terpisah itu diketahui pertama kali oleh istrinya sekitar pukul 06.00 WIB, Rabu (15/1) dimana saat ditemukan sapi sudah tergeletak di bawah pohon cempedak.
“Saya ada dengar, karena sudah kebiasaan kami malam-malam sapi itu dipindah, biasa lepas, aku punya sapi kayak bunyi orang mindahkan dan mukul pancang (tiang pengikat sapi), pas senter aku datang ke sini senyap suaranya, kita gak curiga bahwa sapi ini dianuk orang,” kata Hairudin sang pemilik sapi di lokasi kejadian.
Kejadian ini sempat membuat heboh warga sekitar dan peternak sapi lainnya, karena dikhawatirkan terjadi pada sapi peliharaan mereka. Hairudin menambahkan bahwa sapi yang ia pelihara itu baru berumur sekitar satu tahun lebih. Kejadian tersebut telah dilaporkan ke Polsek Sekadau Hulu.
Kejadian ini turut dibenarkan oleh Kapolres Sekadau melalui Kasat Reskrim Polres Sekadau Iptu M Gintting.
“Sudah saya cross chek ke pak Kapolsek bang. Kejadian itu benar ada bang, kemarin sudah kita ambil keterangan dari saksi saksi dan terhadap kasus ini lagi kita lidik terhadap pelakunya,” jelas Iptu M Ginting kepada ruai.tv Kamis (16/1) siang.
Saat ini polisi masih mencari motif penyembelihan sapi oleh orang yang tidak dikenal itu. Polisi juga sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi. (Red).
