SEKADAU- Jalan alternatif penghubung antar RT di desa Sungai Ayak II, kecamatan Belitang Hilir, kabupaten Sekadau mengalami abrasi, Selasa (14/5) subuh.
Diduga abrasi tersebut terjadi karena jalan yang terdapat ditepian Sungai Kapuas itu sudah lama dibangun dan kontruksi bangunan sudah tak mampu menahan beban berat terlebih jalan ini dilintasi setiap hari oleh warga dan kendaraan.
Menurut warga setempat, Solihin, kerusakan jalan itu sudah lama diketahui oleh pemerintah terkait, namun tak kunjung diperbaiki sehingga warga berinisiatif menimbun keruskaan menggunakan material seadanya. Setelah dilakukan perbaikan sementara oleh warga pemerintah desa baru melihat ke lokasi namun sudah keburu mengalami abrasi dengan panjang sekitar 30 meter.
“Kejadiannya subuh tadi, sebulan yang lalu sudah turun 1 meter cuman belum ada tanggapan dari pemerintah setempat, kami masyarakat dua RT Gotong royong menimbun sementara,” tutur Solihin kepada ruai.tv, Selasa (14/5) pagi.
Warga juga menjelaskan pasca peninjauan oleh pemerintah desa belum ada tindak lanjut sehingga akhirnya diguyur hujan dan menyebabkan terjadinya abrasi ini. Warga pun berharap pemerintah bisa bergerak cepat menangani hal ini agar akses warga tidak terganggu terlebih pada bulan ramadan ini jalan digunakan untuk menuju tempat ke ibadah dan kegiatan lain termasuk menghadapi hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah.
“Karna dibiarkan terus akhirnya kena hujan habis turun, harapan kami semoga pemerintah bergerak cepat karna untuk akses satu-satunya jalan tiga dusun banyak anak sekolah dan para pekerja tidak adapat lewat,” ungkapnya.
Untuk bisa beraktivitas, pada Selasa pagi (14/5) warga berinisiatif membuat jalan darurat menggunakan peralatan seadanya sambil menunggu tindakan dari pemerintah terkait. (Red).
