PONTIANAK – Untuk meningkatkan kualitas pelatih pada cabang Olahraga Bola Voli di Kalimantan Barat, Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kalbar bersama Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK), Iinstitut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP PGRI) Pontianak, menggelar pelatihan dasar pelatih Bola Voli pertama kali di Kalbar.
Pelatihan Bola Voli tingkat dasar ini dibuka oleh Rektor IKIP PGRI Pontianak, Rustam, Selasa pagi (4/12/2018). Sebelumnya diagendakan yang akan membuka kegiatan ini adalah Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI, Mulyana, namun berhalangan hadir.
Pelatihan pelatih untuk Bola Voli ini merupakan pertama kali dilakukan di Kalimantan Barat dengan mengangkat tema ”Prestasi Tercapai, Apabila Pelatih Kompeten dan Profesional”.
Dekan FPOK IKIP PGRI Pontianak, Ahmad Jamalong mengatakan, kegiatan ini akan berlangsung sekitar 4 hari dengan diikuti 96 peserta dari seluruh daerah Kalimantan Barat. Ia mengatakan sebelumnya panitia menargetkan 50 peserta, namun selah pelaksanaan peserta yang ikut lebih dari yang ditargetkan, hal ini membuktikan peminat pelatih Cabang Olahraga Bola Voli ini tinggi di Kalimantan Barat.
“Sebelumnya kita hanya menargetkan 50 orang peserta, namun yang daftar ada 95 peserta, kita apresiasi, ini membuktikan peminat Olahraga Bola Voli masih tinggi di Kalimantan Barat,” kata Jamalong melalui telepon.
Ahmad Jamalong berharap dengan adanya pelatihan dasar pelatih Bola Voli ini, dapat membantu meningkatkan mutu dan kualitas Olahraga Voli di Kalbar, sehingga dapat memiliki daya saing dari daerah lain, terlebih yang memberikan materi dan praktek latihan kepada peserta merupakan pelatih yang profesional, baik dari dosen FPOK IKIP PGRI Pontianak maupun dari PBVSI Kalbar.
Sementara itu, Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia Kalimantan Barat, Yefprizal berharap, dengan adanya pelatih yang sudah terlatih ini mampu menerapkan ilmu yang diperoleh untuk mengembangkan para pemain di Kalbar.
“Kita berharap pelatihan pelatih ini melakukan inovasi, jadi mulai dari program latihan, dari sikap berlatih mereka sudah siap untuk itu,” kata Yefprizal.
Yefprizal juga meminta kepada para pelatih yang ikut dalam pelatihan ini untuk bisa membuat program latihan sehingga tau apa yang harus mereka lakukan.
“Kita akan memberikan apresiasi Satu sampai Sepuluh yang terbaik akan kita data langsung naik ke tingkat nasional, mudah-mudahan ini untuk memacu mereka juga untuk bersaing secara sehat untuk dapat langsung ke Nasional,” timpalnya. (Red)
