PONTIANAK – Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat dan JARI indonesia Borneo Barat bersilaturahmi ke Ruai Televisi di Jalan 28 Oktober no. 25-26 Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Kamis (9/8/18) pagi.
Kedatangan KI dan JARI Indonesia Borneo Barat ini untuk menyosialisasikan surat edaran (SE) informasi publik dengan harapan media massa memahami substansi terbitnya surat edaran komisi Informasi Provinsi Kalbar, dan mendorong keterlibatan aktif jurnalis dalam mendukung pemahaman masyarakat terhadap hak infromasi publik.
Dalam pemaparannya, Komisi informasi Kalbar menyampaikan saat ini sudah mengeluarkan 6 (enam) surat edaran diantaranya terkait dokumen hak guna usaha sebagai informasi publik yang terbuka dan wajib disediakan setiap saat oleh badan publik, kemudian terkait analisis mengenai dampak lingkungan sebagai informasi publik yang terbuka dan wajib disediakan setiap saat oleh badan publik, selanjutnya surat edaran terkait dokumen lingkungan izin lokasi, izin usaha perkebunan, dan izin sektor kehutanan sebagai informasi publik yang terbuka dan wajib disediakan setiap saat oleh badan publik. Selanjutnya surat edaran terkait status tanah sebagai informasi publik yang terbuka dan wajib disediakan setiap saat oleh badan publik, kemudian surat edaran dokumen rencana pengelolaan lingkungan, rencana pemantauan lingkungan, rencana kerja tahunan, bagan kerja tahunan, rencana pemenuhan bahan baku industri, sebagai informasi publik yang terbuka dan wajib disediakan setiap saat oleh badan publik, dan yang terakhir yaitu surat edaran terkait dokumen pelepasan dan penetapan kawasan hutan sebagai informasi publik yang terbuka dan wajib disediakan setiap saat oleh badan publik.
Sementara itu, JARI Borneo Indonesia Barat mengatakan kenapa JARI dan KI fokus pada tata kelola hutan dan lahan yang saat ini dinilai masih belum baik.
Menanggapi sosialisasi ini, Wakil Direktur Utama Ruai Televisi, Yupentius Ivie Abbas mengatakan, sejak awal berdiri Ruai tv memiliki komitmen untuk menginformasikan segala sesuatu yang berkaitan dengan kepentingan publik termasuk terkait tata kelola hutan dan lahan. Karena itu ia memastikan Ruai tv siap membantu menginformasikan hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat luas.(Red)
