Mobil boks bernomor polisi KB 9875 AP yang membawa logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat 2018 untuk wilayah Timur Kalbar mengalami kecelakaan di Jalan Raya Bodok Sanggau, Dusun Tani Jaya, Desa Pusat Damai, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Kamis (31/5) siang.
Menurut Kasat Lantas Polres Sanggau, AKP Refandri Meidika Putra, mobil boks berwarna kuning KB 9875 AP itu dari Pontianak membawa dokumen Surat Suara Pemilu. Tujuannya KPU lima kabupaten yakni Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu.
Setiba di Jalan Raya Bodok-Sanggau, dari arah berlawanan tepatnya di tikungan melintas mobil Grand Max warna Putih KB 9667 WY. Karena kecepatan tinggi, mobil Grand Max mengambil arah jalur berlawanan, sehingga sopir mobil boks berwarna kuning KB 9875 AP mencoba untuk mengelak namun kondisi jalan tidak memungkinkan.
“Mobil Grand Max KB diketahui membawa paket TIKI menabrak sudut boks warna kuning KB 9875 AP sebelah kanan depan, sehingga mobil Grand Max KB 9667 AP berbalik arah menuju Sanggau. Dan mobil boks KB 9875AP lepas roda bagian belakang sehingga terseret kurang lebih 10 meter ke arah depan jalan arah Sanggau,” terang Kasat.
Kasat menduga, kecelakaan tersebut dikarenakan sopir mobil TIKI mengantuk dan mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.
“Kondisi sopir mobil Grand Max warna Putih KB 9667 WY mengalami luka ringan, kaki sebelah kanan robek dan di dahi lecet,” kata Kasat.
Saat dikonfirmasi, melalui telepon Kamis malam (31/05), ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat, Ramdan membenarkan kendaraan pengangkut logistik Pilgub Kalbar mengalami kecelakaan di Jalan Raya Bodok-Sanggau.
“Mobil Boks pengangkut logistik untuk wilayah timur Kalbar meliputi Sanggau, Sekadau, Melawi, Sintang dan Kapuas Hulu mengalami kecalakaan, kemungkinan supirnya ngantuk, tapi tidak ada logistik yang rusak dan saat ini sudah disimpan digudang kantor KPU Sanggau. Jelasnya.(Red)
Gambar: Mobil box pengangkut logistik pilgub.
