Arsip

Raperda Pramuwisata dan Kewirausahaan Pemuda Disahkan Jadi Perda

Advertisement

PONTIANAK – Raperda (Rancangan Peraturan Daerah) Pramuwisata dan Kewirausahaan Pemuda akhirnya disahkan menjadi Perda (Peraturan Daerah). Pengesahan itu melalui rapat Paripurna pembahasan kedua raperda tersebut dengan agenda penyampaian Pendapat Akhir Gubernur.

Mengucap syukur dengan disahkannya raperda yang diakuinya sudah sejak lama diajukan ke pihak legislatif. Kata Ria Norsan usai Menyampaikan Pendapat Akhir Gubernur pada Rapat Paripurna terkait pembahasan Raperda Pramuwisata dan Kewirausahaan Pemuda. Senin (20/1/2020).

Ruang Balairungsari DPRD Provinsi Kalbar. “Kita bersyukur Raperda ini resmi disahkan menjadi Perda. Karena memang sudah lama kita ajukan kepada legislatif dan hari ini baru diketok,” ujarnya.

Advertisement

Ria Norsan mengatakan dengan disahkannya Raperda tersebut menjadi Perda tentu akan meningkatkan sumber-sumber pendapatan daerah di sektor pariwisata dan sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) lengkap dengan payung hukum yang objektif. “Dengan adanya perda ini, artinya ada payung hukum sebagai upaya kita meningkatkan pendapatan di sektor pariwisata dan meningkatkan usaha. Sehinga diketuknya raperda ini menjadi perda, payung hukumnya jelas”. Jelasnya

Masih kata mantan Bupati Mempawah, Potensi Pariwisata di Kalbar sangat besar ditopang dengan objek wisata yang cukup banyak. “Potensi pariwisata Kalbar ini sangat besar, objek wisatanya banyak. Tapi kelemahannya memang masih kurang pemandu wisata untuk mengenalkan sekaligus menjelaskan objek-objek wisata yang ada di Kalbar”. Ungkapnya

“Dengan adanya Perda ini akan dibentuk persatuan wisata Kalbar”. Untuk mengenai Raperda Kewirausahaan Pemuda yang telah resmi disahkan menjadi Perda merupakan komitmen pihaknya untuk merangkul para Pemuda Kalbar agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan ketimbang mencari pekerjaan.

“Jadi lewat Perda Kewirausahaan Pemuda ini kita akan rangkul pemuda Kalbar yang mungkin belum mendapatkan pekerjaan, kita ajak untuk menjadi entrepreneur. Karena lebih bagus mereka menciptapkan lapangan pekerjaan ketimbang mencari kerja, walaupun hanya petani, tapi petani yang sukses,” Harapnya.(Red).

Advertisement