Arsip

Setelah Tugu Jam, Ini yang Akan Ditata di Sekadau

tugu jam sekadau dipercantik
Wakil Bupati Sekadau, Subandrio memaparkan konsep penataan kota di hadapan tokoh masyarakat. Foto: DOK/ruai.tv
Advertisement

SEKADAU, RUAI.TV – Pembongkaran Tugu Jam Sekadau yang sempat memicu polemik, sebenarnya merupakan bagian penataan kota. Pemerintah Kabupaten Sekadau, berkeinginan menata kembali kawasan perkotaan.

Tuju Jam Sekadau memang menjadi langkah pertama. Berikutnya, menyusul penataan di tempat-tempat lain, terutama di area keramaian.

Penataan ini bertujuan untuk semakin memperindah tata kota Bumi Lawang Kuari. Sebab, selama ini muncul pula kesan adanya kekumuhan dan kekusaman di sejumlah sudut kota.

Advertisement

Baca juga: Tugu Jam Sekadau Dibongkar, Begini Sejarahnya

Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, mengatakan, penataan kota akan berlangsung secara bertahap. Tidak bisa sekaligus, karena mempertimbangkan kemampuan daerah.

“Ada beberapa pembenahan di area Kota Sekadau. Kita ingin mempercantik area perkotaan. Ada yang sudah kami lakukan, ada yang sedang berjalan, dan ada yang masih dalam rancangan,” papar Subandrio.

Penjelasan ini dia sampaikan, Jumat (05/08/2022) ketika menggelar ritual tolak bala di lokasi Tugu Jam Sekadau. Polemik mengenai pembongkaran tugu itu pun selesai dengan adanya ritual itu.

Baca juga: Tugu Jam Sekadau Dibangun Setelah Ritual Tolak Bala

Pemerintah melanjutkan rehabilitasi tugu, untuk memunculkan kesan tata kota yang baik. Tugu Jam Sekadau akan lebih dipercantik sehingga menjadi land mark kota itu.

Subandrio memaparkan, selanjutnya bakal ada penataan Terminal Bus Lawang Kuari.

“Terminal itu kita akan tata. Pagar yang lama itu kayu tebelian. Memangkuat tapi belum indah. Tahun ini kita bongklar, kita mundurkan satu meter, lengkap dengan parit untuk drainasenya,” papar Subandrio.

Baca juga: Harga Sawit Terbaru di Kalbar Periode Kedua Juli 2022

Dia menginginkan, area terminak ini menghidupkan suasana kita siang dan malam. Masyarakat pun memiliki tempat untuk menikmati berbagai hiburan, jika area itu sudah mendapat poles ulang.

“Bahkan kita berkeinginan, kalau bapak ibu mendukung, setiap malam Minggu di kawasan terminal nanti, ada pertinjukan hiburan rakyat. Ada musik, pencak silat, sesekali artis. Kita yang sudah tua ini harus segarkan mata,” ucap Subandrio sambil tertawa.

Pembenahan lain menjangkau wilayah steiger atau dermaga penyeberangan kapal motor klotok. Juga kawasan pusat kuliner di terminal. Semuanya tidak bisa sekaligus, karena menmpertimbangkan kemampuan keuangan daerah.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Bendahara KONI KKU Belum Terungkap

Subandrio menyebut, upaya melakukan penataan kota telah menjadi komitmen pemerintah kabupaten. Pasalnya, Kota Sekadau merupakan wajah terdepan kabupaten, sehingga harus mampu memunculkan kesan yang baik.

Kesan yang baik dalam tata kota, kerap menjadi standar capaian pembangunan fisik di suatu daerah. (RED)

Advertisement