SEKADAU, RUAI.TV – Dua hari menjelang pemberlakuan larangan mudin di Kabupaten Sekadau, arus mudik justru sudah mulai terlihat. Meski tidak terlalu signifikan jumlahnya, namun terjadi sedikit peningkatan dibandingkan hari-hari biasa.
Baca juga: ASN Nekad Mudik, Ini Ancaman Gubernur Sutarmidji
Pantauan ruai.tv di Terminal Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), Selasa (04/05/2021) siang, sejumlah armada bud yang datang dari luar kota tampak dipadati penumpang.
Para penumpang ini berasal dari sejumlah daerah di dalam kota Sekadau sendiri, di antaranya ke daerah Sekadau Hilir, Nanga Taman, maupun Nanga Mahap.
Baca juga: Mahasiswa dan Pelaku Usaha Kecil di Sintang Tolak PPKM
Selain itu, para pemudik juga berasal dari Kota Pontianak dan Kabupaten Sanggau. Adanya kenaikan jumlah penumpang, diakui Bandi, petugas booking tiket bus yang mangkal di Terminal Bus Lawang Kuari, Sekadau.
“Kenaikan jumlah penumpang tidak terlalu besar, dan menurun jauh daripada masa Lebaran tahun lalu,” kata Bandi.
Baca juga: Cabjari Sanggau Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Dana Desa
Larangan mudik, kata Bandi, sangat berdampak pada sektor jasa angkutan. Dia berharap, ada solusi terbaik dari pemerintah untuk mengatasi persoalan yang dirasakan sangat dilematis ini.
Jumlah penumpang bus mulai meningkat sejak beberapa hari terakhir, disinyalir untuk menyiasati larangan mudik yang baru akan diberlakukan dua hari ke depan. (RED)
Leave a Reply