Arsip

COVID-19 Meningkat, Aron Rencanakan Pos di Tapang Semadak

Bupati Aron bersama Wakilnya Subandrio saat ritual adat dan ramah tamah di Sekadau, Rabu (28/04/2021). Foto: IST/ruai.tv
Advertisement

SEKADAU, RUAI.TV – Bupati Sekdau, Aron, menegaskan penanganan COVID-19 menjadi prioritas saat ini. Hal itu menindaklanjuti kasus konfirmasi di Kabupaten Sekadau yang cukup tinggi.

Karena Sekadau berbatasan dengan Kabupaten Sintang dengan daerah tingkat ketertularannya tinggi, ia meminta pengawasan di jalan poros juga diperketat, terutama di pintu masuk batas wilayah.

Baca juga: Tujuh Kecamatan Ini Mendominasi COVID-19 di Ketapang

Advertisement

“Kalau situasinya terus meningkat, di jalan poros ini harus kita perioritaskan, paling tidak kita nanti buat pos di daerah Tapang Semadak,” kata Aron dalam acara ramah tamah bersama Forkopimda, tokoh masyarakat, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Pimpinan Instansi Vertikal di Kantor Bupati Sekadau, Rabu (28/4/2021).

Data dari Satgas COVID-19 Kabupaten Sekadau per Senin 26 April 2021 menyebutkan, jumlah kasus konfirmasi positif sebanyak 62 orang, negatif 2.030 orang, suspek 62 orang, suspek dirawat 2 orang.

Baca juga: Masjid di Nanga Koman Terbakar Usai Salat Tarawih

Sementara itu, yang menunggu hasil SWAB sebanyak 533 orang, dan konfirmasi sembuh 225 orang, serta meninggal dunia 12 orang.

Dari peta sebarannya, terdapat di Kecamatan Sekadau Hilir 39 orang, Sekadau Hulu 3 orang, Nanga Taman 3 orang, Belitang Hilir 14 orang, Belitang 2 orang, dan Belitang Hulu 2 orang.

Baca juga: Aron-Subandrio Disambut Ritual Pancong Buloh Muda’

Bupati Aron menyarankan, kendaraan yang masuk ke Kabupaten Sekadau harus ditelusuri dengan serius dari mana asal dan tujuannya. Karena dikhawatirkan dapat menjadi klaster baru penyebaran COVID-19.

“Oleh karena itu nanti kita amankan kendaraan, kalau yang lewat sampai ke Pontianak gak apa-apa, tapi kalau singgah di Sekadau kita harus telusuri mereka kemana,” kata Aron.

Baca juga: Sekda Mulyadi Soroti ASN yang Terpasung Gadget

Ia menginginkan agar Satgas COVID-19 Kabupaten Sekadau bekerja maksimal, karena jika tidak, akan menghambat roda pemerintahan berupa refocusing anggaran dan banyaknya pembangunan tertunda. Termasuk dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat.

Untuk itu ia mengajak semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), pemerintah kecamatan hingga desa dan tokoh masyarakat, untuk serius menanganani permasalahan ini. Terutama menggalakkan sosialisasi penerapan protokol kesehatan. (TS)

Advertisement