SEKADAU, RUAI.TV – Pemerintah Kabupaten Sekadau menggelar penyambutan dan ramah tamah Bupati dan Wakil Bupati Sekadau bersama Forkopimda, Tokoh masyarakat, Kepala SKPD dan Pimpinan Instansi Vertikal Kabupaten Sekadau di Kantor Bupati Sekadau, Rabu (28/4/2021) pukul 10.00 WIB.
Acara ini diawali dengan penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Sekadau beserta istri dengan ritual adat dan pancong buloh muda’.
Baca juga: Sekda Mulyadi Soroti ASN yang Terpasung Gadget
Dalam sambutannya, Bupati Sekadau, Aron mengatakan, pasca dilantik oleh Gubernur, dia bersama wakilnya merupakan kepala daerah bagi masyarakat Kabupaten Sekadau.
“Saya dan Pak Subandrio adalah Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sekadau untuk seluruh masyarakat Kabupaten Sekadau. Jadi, tidak lagi istilah ada nomor satu maupun nomor dua. Saya tegaskan, tidak ada lagi kubu satu dan kubu dua,” ujar Bupati Aron.
Baca juga: Rumah Sewaan di Balai Karangan Terbakar
Nomor satu dan dua merujuk pada nomor urut peserta kontestasi politik dalam Pilkada Sekadau tahun lalu.
Untuk mendukung visi misi Sekadau Maju Sekadau Maju dengan program unggulan IP3K, (infrastruktur, perkebunan pertanian dan perikanan untuk kesejahteraan) ia meminta kepada seluruh SKPD dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Kabupaten Sekadau, Kecamatan hingga Desa untuk bisa bergandengan tangan bekerja sama mewujudkan program itu sesuai fungsinya masing-masing.
Baca juga: Naik Dango di Tengah Pandemi di Rumah Radakng Aya’
Ia meminta Kepada Sekda dan Kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk segera merumuskan program kerja pemerintah daerah sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sekadau yang baru ini.
“Saya mengajak kepada seluruh Kepala SKPD, Direktur rumah sakit, Direktur PDAM, dan seluruh aparatur sipil negara dan para pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau, sampai ke kecamatan termasuk kepala desa mari kita bekerja sama,” ajak mantan anggota DPRD 4 periode ini.
Baca juga: 7 Rumah Terbakar di Sungai Segak
Di akhir sambutannya Aron juga meminta agar hubungan antara legislatif dan eksekutif tetap terjaga dan harmonis demi kelancaran pembangunan, termasuk TNI, Polri dan tokoh masyarakat, jika ada persoalan untuk segera melakukan koordinasi dalam mengatasinya. (TS)
Leave a Reply