Arsip

Yuk, Nonton Festival Meriam Karbit di Tepian Kapuas

meriam karbit di Kota Pontianak
Dokumentasi sebelum pandemi: permainan meriam karbit di pinggir Sungai Kapuas. Foto: Prokopim/ruai.tv
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Menjelang perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah di Kota Pontianak, 180 pucuk meriam karbit bakal memeriahkan suasana. Festival Meriam Karbit bermula pada Kamis (20/04/2023) malam.

Karena berupa festival, kemeriaan ini akan mendapatkan acara pembukaan resmi berlokasi di tepian Sungai Kapuas di Jl Tanjung Harapan, Gg Mujahirin, Kelurahan Banjar Serasan, Pontianak Timur. Sementara meriam-meriam lainnya, telah berjejer di beberapa spot di sepanjang tepian sungai.

Ketua Forum Komunikasi Seni dan Budaya Meriam Karbit Kalbar, Fajriudin Anshari, menyebut, sebanyak 17 kelompok menyiapkan 97 pucuk meriam karbit di spot tepian Kapuas di wilayah Kecamatan Pontianak Timur.

Advertisement

Baca juga: Polwan Cantik Ini Ternyata Asal Serawai

Sedangkan, 14 kelompok lainnya ada di wilayah Kecamatan Pontianak Selatan dan Tenggara, dengan 83 pucuk meriam. Fajriudin mengatakan, seluruhnya ada 180 meriam karbit dalam festival tahun ini.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyebut, ada sensasi tersendiri ketika menyulut meriam karbit karena memacu adrenalin. Dia juga mengingatkan, para penonton tak hanya penduduk kota, melainkan para pelancong yang sengaja datang hendak menyaksikan kekhasan tradisi ini.

“Festival Meriam Karbit menjadi upaya pelestarian budaya yang sudah mengakar lama di Kota Pontianak. Meriam karbit menjadi bagian kehidupan masyarakat terutama yang bermukim di tepian Sungai Kapuas,” ujar Edi.

Baca juga: Jadwal Buang Sampah Dibatasi Selama Lebaran di Pontianak

Sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), sambung Edi, meriam karbit memiliki nilai historis berdirinya Kota Pontianak. Ini memberikan potensi khas sebagai daya tarik pariwisata.

“Kita ingin menggali lebih dalam budaya-budaya yang ada di Kota Pontianak sehingga menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung,” kata Edi.

Baca juga: 1.500 Pelita Rangkai Keriang Bandong di Batas Kota

Meriam karbit merupakan permainan tradisional, yang bahannya dari kayu. Ukurannya bervariasi, namun umunnya berdiameter antara 50 – 70 centimeter. Sementara untuk panjangnya dalam kisaran 5 hingga 6 meter.

Para pemain membunyikannya dengan bahan bakar karbit. Dentumannya menggelegar hingga radius beberapa kilometer. (*/RED)

Advertisement