PONTIANAK, RUAI.TV – Umat Katolik merayakan Minggu Palma, pada Minggu (24/03/2024).
Paroki Keluarga Kudus Pontianak, Kalimantan Barat, memulai perayaan Minggu Palma, dengan prosesi pemberkatan dan perarakan daun palma dari luar gereja. Pastor Paroki, RP. Yohanes Thomas Maria Puji Nurcahyo, CM memimpin perayaan, yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut.
Awalnya perarakan rencananya dari luar lingkungan gereja. Namun karena hujan, perarakan hanya dilakukan dari halaman gereja.
Pada perayaan ini, RP. Yohanes Thomas Maria Puji Nurcahyo, CM atau yang akrab disapa Pastor Puji mengajak seluruh umat, untuk menyambut Yesus sebagai raja, sebagai putra Daud, sebagai dia yang dijanjikan oleh Allah, yaitu sang juru selamat.
“Kita bersyukur Yesus menjadi Tuhan kita, karena dia sungguh mengerti apa yang menjadi kebutuhan kita. Karena itu mari kita mengiringi dia memasuki Yerusalem, yang dilambangkan dengan memasuki gereja,” katanya.
“Mari kita iringi dengan penuh semangat, kita ikut bernyanyi, bersorak sorai, untuk putera Allah, untuk Tuhan kita,” sambungnya.
Usai pemberkatan daun palma, umat kemudian memasuki gereja dengan melambai-lambaikan daun palma, dan mengikuti perayaan ekaristi.
Dalam khotbahnya, Pastor Puji menyampaikan, ada dua bagian yang kontras berbeda satu sama lain, pada perayaan Minggu palma. Yang pertama, perayaan dilakukan dengan meriah, sambil melambai-lambaikan daun palma, yang disertai dengan nyanyian, karena menyambut Yesus sebagai raja, tapi begitu masuk dalam gereja suasananya berubah.
“Yang kita dengarkan adalah cerita tentang penderitaan, yang kita dengarkan adalah kesedihan mendalam yang dialami seseorang, yang begitu mengandalkan kekuatan Bapa, kekuatan Allah, dan yang kita dengarkan adalah Passio Christi, kisah sengsara Tuhan,” ucapnya.
Baca di halaman berikutnya…
