Arsip

Pemilu Setahun Lagi, Pemilih Pemula Mulai Edukasi Politik

pemilih pemula
Pencerahan politik bagi pemilih pemula di SMAN 1 Pontianak. Foto: Kominfo/Prokopim/ruai.tv
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Pelaksanaan Pemilihan umum (pemilu) tinggal setahun lagi, yakni pada 2024. Kalangan pemilih pemula harus mendapatkan edukasi politik, untuk menggunakan hak pilihnya yang pertama kali.

Para pelajar SMAN 1 Pontianak, menerima edukasi pemilih pemula, Selasa (13/12/2022) di aula sekolah. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menjadi satu di antara pembicara.

Baca juga: 30 Ribu Benih Kopi untuk Pengelola Hutan Desa

Advertisement

Wali Kota mengingatkan, para pelajar ini harus tetap memiliki wawasan kebangsaan sebagai bekal mengikuti pemilu. Para pelajar dia harapkan tidak lupa terlibat dalam pesta demokrasi sebagai pemilih pemula.

“Setiap tahun di Pontianak lahir sebelas ribu anak, di sana hidup harus berjalan. Memilih kepala daerah maupun perwakilan itu penting,” kata Edi di hadapan para pelajar.

Baca juga: Berkat Group WA, Terkumpul Rp 32 Juta untuk Perbaiki Jalan

Edi menyebut, yang paling mendesak kali ini adalah membekali anak muda dengan pengetahuan politik yang sehat, menjunjung norma dan beretika. Pemilih pemula bisa turut menentukan pimpinan daerah maupun dewan, dengan keterlibatannya memberikan hak suara.

“Kalau generasi penerus serius belajar, memperbaiki diri, maka otomatis yang memimpin pasti berkualitas,” tutur Edi.

Baca juga: Dinihari, Pemuda Ini Buang Bayi di Semak-semak

Dia juga mengingatkan para pelajar untuk meningkatkan pemahaman mengenai literasi digital. Utamanya untuyk menyaring berbagai informasi, apalagi yang negatif, seperti kampanye hitam atau black campaign.

Wali kota yakin, jika setiap pelajar paham akan literasi digital, maka masyarakat akan tercerahkan melalui lisan dari generasi selanjutnya.

Baca juga: Politisi Perempuan Gantikan Alm Samiun di DPRD Sanggau

“Jangan terpancing dengan narasi-narasi negatif, maka adik-adik perlu mendewasakan diri. Bisa dikatakan, nasib tonggak kepemimpinan ditentukan anak muda,” kata Edi. (*/RED)

Advertisement