PONTIANAK, RUAI.TV – Penulis lagu dan penyanyi legendaris Indonesia, Obbie Messakh, mengisi sebuah acara musik di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (01/04/2022). Tidak sendiri, turut hadir pula penyanyi legendaris lainnya Ratih Purwasih dan pemain biola ternama Indonesia, Hendri Lamiri.
Kepada ruai.tv Obbie Messakh mengatakan, sudah sejak tahun 1978 terjun ke dunia musik tanah air. Dibandingkan dengan saat awal-awal menata karir dulu dia menilai saat ini zamannya sudah serba mudah karena sudah digital sehingga tanpa perlu memiliki studio besar dan dengan hanya bermodalkan laptop, sudah bisa menciptakan musik.
Baca juga: Produk Sulam Pontianak di Pameran Internasional
“Yang penting andanya harus kreatif. Orang pintar belum tentu kreatif tapi orang kreatif sudah pasti pintar,” ujar pria berusia 64 tahun ini.
Sementara mengenai banyaknya musisi cover saat ini Obbie Messakh tidak mempermasalahkannya.
“Intinya musisi saat ini harus mengikuti perkembangan musik baik dalam maupun luar negeri,” kata Obbie.
Obbie Messakh di Pontianak
Dia mengatakan sangat berterima kasih lagunya banyak dicover, sebab dengan semakin banyak dicover maka berdampak positif terhadap dirinya sebagai penulis lagu dan penyanyi terutama dari segi pendapatan.
Baca juga: Seribu Ton Kratom Kapuas Hulu Dikirim ke Amerika
Dan bagus pula untuk mendukung perkembangan musisi cover itu sendiri. Namun yang jelas harus tetap menciptakan karya sendiri, jangan sampai hanya menjadi epigon atau peniru dan hanya mengikuti jejak pemikir atau seniman pendahulunya.
“Kamu biarpun jelek ataupun bagus usahakan kamu menjadi diri kamu sendiri tidak usah mengikuti orang lain. Yang jelas tekuni menjadi diri kamu sendiri. Suatu saat orang tahu bahwa itu adalah diri kamu, untuk langkah pertama bolehlah mengcover lagu orang tapi langkah selanjutnya kamu harus membuat lagu kamu sendiri,” jelas Obbie.
Obbie Messakh juga memberikan catatan kepada anak-anak muda, khususnya musisi di Kalimantan Barat untuk mengembangkan musik dan lagu daerah. Dia meminta jangan malu membawakan dan menyanyikan lagu bahasa daerah sendiri. Sebab sudah terjadi saat ini, masyarakat mulai banyak menyukai lagu daerah.
Baca juga: Alat Musik Tradisional Ginggong, Mirip Biola
Obbie Messakh: Kalimantan Barat Rumah Kedua
Dari sekian banyak lagu yang diciptakan dan dengan musik yang bagus, dia meyakini akan ada lagu dari Kalimantan Barat yang juga dikenal luas hingga ke tingkat nasional bahkan luar negeri.
“15 sampai 20 tahun yang lalu orang mengatakan susah menyanyikan lagu daerah karena tidak ada yang mendengarkan. Saya mengatakan kamu jangan bilang susah, nyayiin lagu daerah kamu sendiri. Contohnya begini, ada lagu anak dari Filipina berbahasa Tagalog, lagu itu sampai diketahui dunia, jadi jangan malu menyanyikan lagu budaya dan bahasa daerah kamu sendiri, intinya kalau enak mah enak aja,” tambah Obbie.
Obbie juga mengatakan Kalimantan Barat adalah rumah kedua untuknya. Pasalnya dia sudah sering datang dan mengisi acara di daerah ini, termasuk saat kampanye pemilihan umum.
“Target saya ke depan akan terus bernyanyi,” tutup Obbie. (RAY)
