“Jangan hanya mau jadi pengurus di SK saja. Tapi ketika rapat, berembuk, yang hadir hanya yang koa tak koa ja karoak. Orangnya hanya itu itu saja,” ucap Saiyan yang mengundang gelak tawa hadiri.
Dia berpesan agar pengurus memelihara kekompakan, sehingga DAD dan Lembaga Ketimanggongan mampu menjalankan peran mengayomi masyarakat adat Dayak, khususnya di wilayah Pontianak Timur.
“Pengalaman saya selama ini, ya saya sudah cukup berumur, banyak pengurus hanya di SK saja, tapi tidak pernah aktif,” ujarnya.
Baca juga: Terpilih Aklamasi, Ketua DAD dan Timanggong Pontianak Timur
Ketua DAD Pontianak Timur, Martinus Chrisyanto dan Timanggong Binua Tanyukng, Sumadi, berserta seluruh personil dalam struktur kepengurusan, menjalani pelantikan di Betang Jl Sutoyo, Kota Pontianak.
Karena masih dalam situasi pandemi, pelantikan hanya menghadirkan undangan terbatas. Pelantikan juga berlangsung secara virtual melalui video conference oleh Ketua DAD Kota Pontianak, Sekundus. Sebab di waktu bersamaan, Sekundus sedang berada di luar kota. (SVE)
Leave a Reply