Arsip

Lantik Aron-Subandrio, Ini Pesan Gubernur Midji

Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji melantik Bupati dan Wakil Bupati Sekadau, Aron-Subandrio, di Balai petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (26/4/2021) pagi.

Kepada Aron-Subandrio, Sutarmidji meminta agar segera bekerja, terutama melakukan melakukan tracing penanganan COVID-19. Tak tanggung-tanggung, transfer bagi hasil pajak daerah, tidak akan diberikan ke Kabupaten Sekadau jika instruksi itu tidak dijalankan.

Baca juga: 32 Pencari Kerja Ikuti Pelatihan Komputer dan Menjahit

Advertisement

“Kalau bapak bupati dan wakil bupati tidak melakukan itu, saya sudah sampaikan ke BPKAD agar tidak akan ditransfer dana bagi hasil sebelum bapak melakukan testing dan tracing,” tegas Sutarmidji.

Dia mengingatkan untuk tracing penanganan COVID-19 dengan memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan hingga Kepala Puskesmas.

Baca juga: Razia Warkop dan Cafe di Putussibau, Petugas Berlakukan Swab Antigen

“Jika mereka tidak bisa bekerja dengan baik maka harus diganti,” kata Sutarmidji.

Selain itu, Gubernur Sutarmidji mengingatkan agar berhati-hati dalam menggunakan anggaran daerah, karena sudah banyak kepala daerah yang terjerat kasus hukum, karena salah dalam penggunaan anggaran.

Baca juga: Pontianak Hentikan Sementara Sekolah Tatap Muka SD-SMP

“Kelola keuangan sudah harus non tunai, kemudian pengangkatan pejabat harus transparan dengan tes yang benar,” tegas Sutarmidji.

Bupati Sekadau, Aron, memastikan akan segera melakukan rapat kerja dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk menindaklanjuti arahan Gubernur Kalbar mengenai penanganan COVID-19.

Baca juga: Jadi Tersangka, Pendamping Program Keluarga Harapan di Sanggau

“Besok atau lusa, kami akan melakukan rapat kerja dengan dinas terkait, untuk melakukan tracing terhadap COVID-19 yang ada di Kabupaten Sekadau. Artinya kami harus sesegera mungkin mengambil langkah terkait hal itu,” kata Aron.

Sebagai bupati baru, Aron memastikan akan bekerja maksimal untuk menekan kasus COVID-19 di daerah berjuluk Bumi Lawang Kuari itu. (TS)

Advertisement