PONTIANAK, RUAI.TV – Konyen artinya memiliki kaitan erat dengan tahun baru Cina. Dalam suasana Imlek, sering terdengar ucapan “konyen”. Sebelum pandemi, ketika masih bebas untuk ke sana ke mari, perayaan Imlek ramai dengan ajakan berkunjung ke rumah keluarga, teman, serta sahabat.
Di Kota Pontianak dan kota-kota lain di Kalimantan Barat, ucapan ini tidak asing. Namun, tahukan Anda akan makna sebenarnya? Kerap kali ajakan itu berbunyi: “Yuk kita konyen dulu…”
Nah, artinya apa sebenarnya?
Dewan Pakar Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kalimantan Barat, Andreas Acui Simanjaya, menuturkan, ucapan tersebut terdiri dari dua suku kata, yakni “ko” dan “nyen”.
Baca juga:
Tak Ada Lampion Imlek di Kota Bengkayang
Bambu Hoki, Si Hijau di Antara Nuansa Merah
Imlek Telah Tiba, Begini Ucapan Selamatnya
Seribu Lampion Sambut Imlek di Pontianak
Imlek Saat Pandemi, Rekatkan Keluarga
“Ko artinya lewat atau melewati. Nyen artinya tahun. Konyen artinya melewati tahun. Bertahun baru. Ini dari bahasa Khek atau Hakka,” kata Acui menjawab ruai.tv, Jumat (12/02/2021).
Bahasa Tionghoa di Kalimantan Barat memiliki sejumlah dialek yang berbeda, di antaranya dialek Khek atau Hakka. Juga ada dialek Tio Ciu.
Nah, untuk dialek Tio Ciu, perkataan “konyen” dilafalkan sebagai “kwe nie”. Artinya sama dengan yang diucapkan dengan dialek Khek atau Hakka, yakni melewati tahun atau bertahun baru. (SVE)
