PONTIANAK, RUAI.TV – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) menjadi upaya menerapkan ajaran Al Quran dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, wadah ini sebagai bagian dari mendidik generasi muda yang Qurani dan menemukan potensi qori dan qoriah, hafiz dan hafizah terbaik.
Demikian pesan Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasa, daat membuka MTQ XXXI tingkat Kecamatan Pontianak Timur, di Gedung Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalbar, Kamis (26/1/2023) malam.
Baca juga: Mahasiswi Australia Ini Ingin Menikah dengan Adat Dayak Taman
Bahasan berharap, qori dan qoriah, hafiz dan hafizah yang muncul dalam ajang ini, mampu mewakili Kecamatan Pontianak Timur pada MTQ Tingkat Kota Pontianak mendatang.
“Terpenting melalui pelaksanaan MTQ, kita lantunkan dan gemakan ayat-ayat Al Quran, kemudian kita yakini dan pahami lalu implementasikan ajaran itu dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Bahasan.
Baca juga: 2,7 Ton Per Hektare, Peningkatan Panen Padi dengan Bantuan CMI – ADV
Ia mengungkapkan rasa bangga terhadap para orang tua yang secara konsisten mengajarkan akhlak Al Quran kepada anak-anaknya. Hal ini menjadi kewajiban dan tanggung jawab orang tua dalam mengamalkan isi yang terkandung dalam Al Quran.
“Pemerintah Kota Pontianak telah berupaya mengembangkan TPA dan TPQ serta guru ngaji sebagai bagian dari upaya menciptakan Kota Pontianak sebagai kota religius,” kata Bahasan.
Baca juga: Suara Tangis Bayi Malam-malam dari Teras Rumah
Dia , pelaksanaan MTQ ini penting dan strategis dalam rangka pembangunan sumber daya manusia di Kota Pontianak. Dalam hal ini, MTQ menjadi wadah pembangunan mental spiritual sebagai penuntun sekaligus menjadi filter dari dampak kemajuan teknologi informasi sekarang ini.
“Dimana Al Quran mengutamakan pendidikan akhlak sebagai benteng dari segala hal yang bertentangan dengan norma kehidupan di masyarakat,” kata Bahasan. (*/RED)
Leave a Reply