Arsip

Kampung Tenun di Kota Pontianak, Sokong Ekonomi Warga

Penenun di Rumah Tenun Khatulistiwa Pontianak, Kalimantan Barat. Foto: IST/ruai.tv
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Kampung Tenun Khatulistiwa di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, kini memiliki rumah produksi. Kampung tenun itu berada di Gg Sambas Jaya, Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara.

Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, meresmikan rumah produksi tenun itu, Senin (15/03/2021), sebagai bagian kolaborasi dan sinergitas Pemerintah Kota dengan masyarakat, untu mengembangkan kampung tenun menjadi destinasi wisata melalui produk-produk lokal unggulan.

Baca juga: Gubernur Kalimantan Barat Larang Warganya ke Malaysia

Advertisement

Ketua Lembaga Pengelola Kampung Wisata Tenun Khatulistiwa, Agus Sarwoko, mengatakan, dengan diresmikannya rumah produksi tenun ini melengkapi infrastruktur yang dimiliki oleh kampung tenun sebagai kampung wisata sehingg semakin layak untuk dikunjungi para wisatawan. Tak hanya wisatawan domestik, tapi juga mancanegara.

“Sebelum pandemi, wisatawan dari negara Malaysia, Brunei Darussalam datang ke Kampung Tenun, baik untuk melihat produksi tenun hingga berbelanja,” kata Agus.

Baca juga: Rustami Pimpin MABM Ketapang

Kampung tenun melibatkan masyarakat dalam pengelolaannya. Juga ada konstribusi pihak lain seperti pemerintah, BUMN, BUMD, dan swasta. Agus mengatakan, sejak dibentuknya kampung tenun ini, ada peningkatan penghidupan masyarakat yang berbasis komunitas ini.

Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, berharap, rumah produksi tenun tak hanya menjadi ikon khas Kota Pontianak, tetapi juga dapat mendorong perekonomian warga setempat.

Baca juga: Positif Covid, 69 Pekerja Migran dari Malaysia: 46 dari Kalbar, 23 dari Luar

Juga bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan luar untuk berkunjung ke Kampung Wisata Tenun Khatulistiwa.

“Sebagai penopang ekonomi di tengah pandemi Covid-19,” kata Bahasan.

Diresmikannya rumah produksi tenun ini juga merupakan pengembangan dan pembinaan yang dilakukan Pemerintah Kota berkolaborasi dengan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dari pemerintah pusat.

Baca juga: GALERI FOTO: Kebun Sayur di Pedalaman Ketapang

“Tadi saya diberitahu, ada beberapa perusahaan swasta yang memberikan pelatihan bagi penenun melalui program Corporate Social Responsibility (CSR)-nya,” ujar Bahasan. (*/SVE)

Advertisement