Arsip

Isi Jeriken di SPBU, Begini Penjelasan Pertamina

pertalite langka - harga BBM naik - isi BBM dengan jeriken - solar bersubsidi
Ilustrasi: unsplash.com/ruai.tv
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Perdebatan mengenai sering terlihatnya orang mengisi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di SPBU menggunakan jerikan hangat di tengah masyarakat. Seringkali pula, beredar video amatir yang mendokumentasikan tindakan ini.

Kalangan masyarakat ada yang keberatan dengan hal ini. Pihak Pertamina memberikan penjelasan, mengapa masih terjadi adanya orang yang melakukan pengisian BBM menggunakan jeriken.

Baca juga: Dugaan Mafia BBM Bersubsidi di Ketapang, Ini Sikap Pemda

Advertisement

Area Manager Communication and Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Pertamina Regional Kalimantan, Susanto August Satria, dalam pernyataan pers, Kamis (04/08/2022) mengatakan, adanya pengisian BBM menggunakan jeriken itu merupakan rekomendasi dari pemerintah daerah setempat.

“Hal itu karena adanya kebutuhan proritas dari kebutuhan daerah itu sendiri,” kata Susanto August Satria.

Baca juga: Harga Sawit Terbaru di Kalbar Periode Kedua Juli 2022

Pemeritah daerah tertentu, memang memberikan rekomendasi ke SPBU tertentu, untuk menerima warga yang membawa jeriken. Di antaranya, daerah-daerah yang menerima prioritas untuk sektor pertanian, pertambangan, dan sektor lain yang memerlukan BBM.

Susanto August Satria menjelaskan, karena pemerintah daerah yang menerbitkan rekomendasi, merekalah yang punya wewenang untuk memastikan penyaluran BBM dengan cara ini tetap sasaran atau tidak. Sementara pengelola SPBU hanya sebatas sebagai penyalur BBM.

Baca juga: Rayu Adik Ipar Berujung Pembunuhan Mertua di Sambas

“Harapan saya, meskipun ada rekomendasi dari pemerintah setempat, penggunaan BBM bersubsidi harus sesuai dengan kebutuhan,” kata Susanto August Satria. (RED)

Advertisement